Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Kawal Ketat Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila, Veronica Tan dan Wamenaker Imbau Tindakan Tegas

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Kawal Ketat Kasus Kekerasan Seksual di Universitas Pancasila, Veronica Tan dan Wamenaker Imbau Tindakan Tegas
Foto: Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan (sumber: KemenPPPA)

Pantau - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyebut kasus kekerasan seksual sebagai fenomena gunung es, di mana banyak yang terjadi namun hanya sedikit yang terungkap.

"Kasus kekerasan seksual ini ibarat fenomena gunung es yang banyak terjadi, namun sedikit terungkap," ujar Veronica Tan di Jakarta, Rabu, saat menanggapi kasus kekerasan seksual di Universitas Pancasila.

Ia menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas pemerintah dan kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus tersebut.

"Kementerian PPPA akan terus mengawal proses penegakan hukum atas dugaan kasus kekerasan yang terjadi di Universitas Pancasila. Diperlukan gerak langkah terpadu antara pemerintah dan kepolisian," katanya.

Koordinasi Antar-Lembaga dan Penguatan Dukungan Hukum

Kementerian PPPA juga telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) guna menjamin perlindungan terhadap korban selama proses hukum berlangsung.

Selain itu, Kementerian PPPA memperkuat peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) setempat untuk mempercepat penanganan korban di tingkat lokal.

"Negara serius dalam menangani kasus kekerasan seksual. Kami juga berencana menghadirkan saksi ahli sebagai bagian dari penguatan alat bukti, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS)," jelas Veronica Tan.

Ia menambahkan bahwa proses evaluasi juga telah dilakukan untuk mengidentifikasi hambatan yang memperlambat jalannya proses hukum dan merumuskan solusi yang efektif.

Dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer juga turut mengutuk keras tindakan kekerasan seksual, khususnya yang terjadi di lingkungan kerja dan institusi pendidikan.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan berpihak pada korban dan berkomitmen dalam memastikan keadilan ditegakkan.

"Kemenaker akan mengambil langkah maksimal untuk mengakhiri kekerasan seksual terhadap perempuan, buruh, dan di lingkungan kampus. Tindakan ini merupakan penghinaan terhadap kampus, terhadap perempuan, dan terhadap kaum buruh. Posisi kami jelas mendukung korban," ujar Immanuel.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti