Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi para budayawan yang dianggap sebagai pejuang peradaban atas dedikasi mereka dalam melestarikan budaya Reog Ponorogo.
Hal itu disampaikannya saat meninjau pembangunan Museum dan Monumen Peradaban Reog Ponorogo yang berlokasi di Gunung Gamping, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Peninjauan dilakukan bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan sejumlah kepala perangkat daerah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gedung utama museum disebut telah mencapai progres pembangunan sebesar 98 persen.
Warisan Budaya dan Eduwisata, Museum Reog Jadi Pusat Nilai Keberanian dan Kebanggaan Ponorogo
Khofifah sempat menyaksikan panorama dari lantai 14 gedung museum dan menyatakan bahwa bangunan tersebut akan memperkuat pengakuan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Ia menilai pembangunan museum sebelum keluarnya pengakuan resmi UNESCO mencerminkan semangat dan komitmen masyarakat dalam menjaga budaya dan peradaban lokal.
Museum dan monumen ini dipandang sebagai refleksi nilai-nilai keberanian, semangat juang, dan jiwa ksatria yang menjadi identitas masyarakat Ponorogo.
Khofifah berharap nilai-nilai tersebut dapat terus diwariskan dan menyebar luas, seiring dengan pemanfaatan museum sebagai pusat eduwisata budaya.
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Ponorogo patut berbangga memiliki budaya kuat yang memberikan kontribusi besar terhadap peradaban bangsa.
Menurutnya, pembangunan peradaban adalah proses panjang yang menuntut ketekunan, sebagaimana ditunjukkan para budayawan Reog.
Khofifah mengajak masyarakat untuk mendukung dan mendoakan agar pembangunan Museum Reog Ponorogo segera rampung dan bisa dimanfaatkan oleh publik.
- Penulis :
- Balian Godfrey
