
Pantau - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa dua program unggulan pemerintah—Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG)—berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa hingga 6–7 kali lipat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Festival Bangun Desa dan Kirab 1.000 Tenong di Desa Sirukun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Menurut Ariza, peningkatan ekonomi desa secara signifikan akan menjadi penggerak utama dalam mendorong perubahan status desa menjadi desa mandiri.
Ia menekankan bahwa program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi anak-anak, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang luas, termasuk pembukaan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas masyarakat desa.
Program Kopdes Dorong Ekonomi Lokal, Keberhasilan Bergantung pada Partisipasi Aktif
Ariza menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga masyarakat.
Ia menyebut bahwa program-program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto memerlukan keterlibatan langsung masyarakat untuk mencapai dampak maksimal.
Terkait program Kopdes Merah Putih, Ariza menekankan bahwa koperasi desa bukanlah ancaman bagi pelaku usaha lokal, tetapi justru alat penggerak ekonomi yang memperkuat potensi desa dari dalam.
Program Kopdes Merah Putih sendiri direncanakan mulai beroperasi secara bertahap di berbagai desa pada 28 Oktober, seperti disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
- Penulis :
- Balian Godfrey