Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Kehutanan dan Pertamina NRE Tinjau Kebun Aren di Garut, Dorong Pengembangan Bioetanol Berbasis Kearifan Lokal

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri Kehutanan dan Pertamina NRE Tinjau Kebun Aren di Garut, Dorong Pengembangan Bioetanol Berbasis Kearifan Lokal
Foto: Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja ke perkebunan aren milik masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat (sumber: Pertamina NRE)

Pantau - Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja ke perkebunan aren milik masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (10/5), untuk menjajaki pengembangan bioetanol berbahan dasar aren bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

Potensi Aren dan Kolaborasi Energi Bersih

Tanaman aren dinilai memiliki potensi besar sebagai bahan baku bioetanol yang ramah lingkungan.

Perkebunan yang dikunjungi berlokasi dekat dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) milik PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), anak usaha Pertamina NRE.

Kedekatan ini menjadi nilai tambah karena panas bumi dapat menjadi sumber energi dalam proses pengolahan bioetanol.

Raja Juli Antoni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mewujudkan pengembangan energi berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan bahwa energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini".

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, turut hadir dalam kunjungan tersebut bersama jajaran direksi sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap energi bersih.

" Kami melihat ini sebagai peluang strategis untuk mengintegrasikan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan".

Menuju Transisi Energi yang Inklusif

Rencana pengembangan bioetanol ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang berharap memperoleh manfaat ekonomi dari nilai tambah aren.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan yang berbasis kearifan lokal.

Proyek ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE untuk memperluas portofolio energi bersih di Indonesia.

Dalam rangkaian kunjungan, Raja Juli Antoni juga meninjau fasilitas pengelolaan energi panas bumi di PGE Area Kamojang yang telah lama menjadi pionir pengembangan geothermal di Indonesia.

Keberadaan fasilitas tersebut memperkuat rencana pembangunan pabrik bioetanol dengan energi geothermal sebagai sumber energi utama.

Menutup kunjungannya, Menteri Raja Juli menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara sektor energi dan lingkungan.

"Inilah wajah Indonesia masa depan, di mana alam, masyarakat dan energi bersih berjalan beriringan".

Ia berharap program pengembangan bioetanol berbasis aren ini dapat direplikasi di berbagai daerah lain untuk mendukung transisi energi yang adil dan inklusif.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, juga menegaskan komitmen Pertamina terhadap sinergi dalam pengembangan energi bersih.

"Pertamina berkomitmen dalam mengembangkan energi bersih, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan".

Pertamina sebagai pemimpin transisi energi terus mendukung target net zero emission 2060 atau lebih cepat.

Seluruh program tersebut sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh lini bisnis Pertamina.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Arian Mesa