
Pantau - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengapresiasi dukungan dan kontribusi warga negara Indonesia (WNI) selama masa tugasnya sebagai kepala perwakilan di Tokyo.
Ucapan perpisahan ini disampaikan Heri dalam acara “Silaturahmi Perpisahan Dubes Heri Akhmadi dengan Perwakilan Masyarakat Indonesia di Jepang” yang digelar di KBRI Tokyo pada 16 Mei 2025 dan dihadiri oleh perwakilan dari 115 komunitas WNI.
Hubungan RI-Jepang makin erat, peran WNI jadi ujung tombak diplomasi
Heri menekankan pentingnya peran aktif komunitas WNI dalam kegiatan sosial, keagamaan, hingga promosi budaya Indonesia di Jepang.
Ia juga mencatat berbagai capaian selama masa tugasnya sejak 1 Desember 2020, termasuk meningkatnya status hubungan bilateral menjadi Comprehensive Strategic Partnership pada 2023.
Berbagai kunjungan penting ke Indonesia turut menguatkan diplomasi, di antaranya oleh PM Jepang Fumio Kishida (April 2022), Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako (Juni 2023), serta PM Ishiba Shigeru (Januari 2025).
Heri juga menggagas Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD) di lebih dari 10 kota sebagai wadah promosi seni, budaya, layanan publik, dan peluang kerja sama perdagangan serta investasi.
Wakil Dubes Maria Renata Hutagalung menyebut Heri sebagai sosok pemimpin yang inspiratif dan berdedikasi tinggi selama masa pengabdiannya.
Jumlah WNI meningkat, promosi budaya dan kerja sama keamanan turut berkembang
Jumlah WNI di Jepang tercatat meningkat tajam menjadi 199.825 orang per Desember 2024, didominasi generasi muda usia 20–39 tahun.
Dalam bidang budaya dan keamanan, KBRI Tokyo juga aktif mendukung promosi pencak silat dan menjalin kerja sama pembekalan keamanan dengan Kepolisian Metro Tokyo.
Sebanyak 19 tokoh Indonesia juga menerima penghargaan “The Order of the Rising Sun” dari Kaisar Jepang selama empat tahun terakhir, menandakan eratnya hubungan antarkedua bangsa.
- Penulis :
- Balian Godfrey