Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perdana Menteri Timor Leste Temui Sultan HB X di Yogyakarta, Bahas Sejarah dan Masa Depan Hubungan Antarbangsa

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Perdana Menteri Timor Leste Temui Sultan HB X di Yogyakarta, Bahas Sejarah dan Masa Depan Hubungan Antarbangsa
Foto: Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan usai pertemuan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin 8/12/2025 (sumber: ANTARA/Luqman Hakim)

Pantau - Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Senin, 8 Desember 2025.

Pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan kunjungan pertama Xanana ke Yogyakarta.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdialog mengenai sejarah dan hubungan antarbangsa, khususnya antara Indonesia dan Timor Leste.

Xanana menyampaikan kesan mendalamnya terhadap kunjungan ini, serta pengetahuan baru yang ia peroleh mengenai Yogyakarta.

"Kehormatan besar bagi saya karena ini pertama kali saya ke Yogyakarta, dan yang lebih membuat saya terkesan adalah bahwa saya baru tahu sejarah Yogyakarta setelah bertemu dengan yang mulia (Sultan HB X)," ungkapnya.

Xanana menambahkan bahwa ia mendapatkan pelajaran penting mengenai keunikan Yogyakarta, termasuk posisi istimewanya dalam sejarah Indonesia.

"Merupakan kehormatan besar sekali, karena dengan yang mulia Sultan, saya bisa bicara, mengerti, dan tahu perbedaan unik ini di seluruh Indonesia yang besar sekali," ia mengungkapkan.

Bahas Sejarah dan Harapan Masa Depan

Xanana juga menyinggung sejarah hubungan Indonesia dan Timor Leste, termasuk invasi Indonesia ke Dili yang terjadi 50 tahun lalu.

Ia menyatakan pentingnya melihat masa lalu sebagai pelajaran untuk memperkuat kerja sama antarnegara.

"Yang penting masa sekarang adalah kerja sama yang baik supaya kita membangun bersama masa depan yang lebih bagus," katanya.

Sultan HB X menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa dialog yang dilakukan menjadi ruang untuk memperkuat pemahaman antarbangsa.

"Saya kira kita sama-sama belajar juga untuk bisa memahami antarbangsa, antarnegara ya, baik sejarah, menyangkut masalah hal-hal lain yang memang untuk bisa lebih saling menghargai," ujar Sultan.

Sultan juga menyinggung hubungan kultural yang sudah terjalin, terutama dalam bidang pendidikan.

Ia mengungkapkan harapannya agar hubungan baik ini terus berlanjut dan berkembang.

"Harapan saya bagaimana masa depan anak-anak dari Timor Leste juga sudah banyak yang belajar di Yogya, khususnya di bidang pendidikan. Semoga hubungan ini tetap bisa terjalin dengan baik," tutur Sultan.

Hubungan Antarbangsa yang Makin Erat

Pertemuan ini menjadi simbol penting bagi hubungan diplomatik Indonesia dan Timor Leste yang kini semakin mengedepankan kerja sama dan saling menghargai sejarah masing-masing.

Baik Xanana maupun Sultan sepakat bahwa masa depan kedua bangsa harus dibangun di atas pemahaman, pendidikan, dan kolaborasi yang berkelanjutan.

Penulis :
Shila Glorya