
Pantau - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pengecatan ulang dan perubahan corak pesawat kepresidenan A-001 merupakan bagian dari proses perawatan dan pemeliharaan rutin yang lazim dilakukan terhadap kendaraan negara.
Hasan menekankan bahwa pergantian warna atau desain kendaraan, termasuk pesawat dan kapal, adalah hal yang wajar dilakukan untuk menjaga kondisi dan performa jangka panjang.
Ia juga menyatakan bahwa perubahan corak pesawat bertujuan mencegah risiko kerusakan akibat korosi, oksidasi, atau pengaruh lingkungan seperti tumpahan bahan bakar.
Menurutnya, langkah ini bersifat teknis dan tidak perlu dibesar-besarkan atau ditarik ke ranah spekulasi yang tidak berdasar.
Perubahan Tampilan A-001: Lebih Netral dan Seragam dengan Pesawat Kepresidenan Lain
Perubahan tampilan pesawat A-001 pertama kali diamati saat pesawat tersebut terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma, bersebelahan dengan PK-GRD, pesawat kepresidenan yang saat ini digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, A-001 memiliki dominasi warna merah dari moncong hingga ke ekor, dengan tulisan “Republik Indonesia” berwarna putih.
Kini, tampilan pesawat lebih netral dengan warna dominan putih seperti PK-GRD, dihiasi garis merah di atas dan bawah jendela, serta tulisan “Republik Indonesia” berwarna hitam dengan jenis huruf berbeda dari sebelumnya.
Hasan menyebut bahwa dirinya akan mencari informasi lebih lanjut terkait alasan pasti dan besaran biaya pengecatan ulang tersebut.
Ia kembali mengimbau agar publik tidak berspekulasi berlebihan terhadap perubahan visual pesawat yang sepenuhnya dilakukan demi aspek teknis dan keselamatan operasional.
- Penulis :
- Balian Godfrey