
Pantau - DPP Partai Golkar bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Gedung Asrama D, Gedung Math’am, dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan wujud komitmen hasil silaturahmi saat Safari Ramadhan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Muhammadiyah menyampaikan kebutuhan pembangunan fasilitas asrama untuk menampung siswa, dan permintaan tersebut langsung disanggupi oleh Partai Golkar.
Bahlil menekankan bahwa hubungan Muhammadiyah dan Golkar telah terjalin sejak lama, bahkan Muhammadiyah menjadi bagian dari sejarah kelahiran Golkar melalui Sekretariat Bersama (Sekber).
Ia menyebut bahwa pembangunan ini penting karena Muhammadiyah merupakan organisasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan kader-kader unggul melalui jalur pendidikan berkualitas.
Tanpa Muatan Politik, Bantuan Gedung Asrama Dianggap Sebagai Amal Jariah
Gedung asrama empat lantai yang akan dibangun ini diperkirakan mampu menampung 400 santri dan melengkapi tiga asrama yang sudah ada sebelumnya, yakni Asrama A, B, dan C.
Target penyelesaian proyek ditetapkan selama 10 bulan sejak peletakan batu pertama.
Meski nilai pembangunan gedung diperkirakan sekitar Rp22 miliar, Bahlil tidak menyebutkan secara spesifik nominal bantuan dari Golkar.
“Kita ini urusannya Hablum Minallah, ini amal jariah. Jadi tidak semua hal politik diartikan politik, tapi kalau punya hati boleh. Jadi jangan diartikan politik itu transaksional,” ujarnya.
Golkar, menurut Bahlil, mengedepankan semangat gotong royong dan urun rembuk demi mendukung dunia pendidikan dan kemaslahatan umat.
Ketua Badan Pembina Harian Madrasah Muallimin Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta, Khoiruddin Bashori, menyambut baik bantuan ini dan menegaskan bahwa Muhammadiyah terbuka bekerja sama dengan siapa pun sepanjang tujuannya untuk umat dan bangsa.
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan menerima bantuan dari partai politik atau individu lainnya, asalkan didasari niat yang tulus dan demi kepentingan pendidikan.
- Penulis :
- Balian Godfrey