Pantau - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3114 yang membawa 358 jamaah calon haji Kloter 14 Embarkasi Medan melakukan return to base (RTB) ke Bandara Kualanamu Deli Serdang pada Minggu (18/5/2025) pagi, setelah pilot mendeteksi adanya indikasi teknis pada flap door ruang avionics.
Flap Door Longgar, Pilot Ambil Langkah Preventif
Pesawat lepas landas dari Bandara Kualanamu pada pukul 08.15 WIB dengan tujuan Jeddah, Arab Saudi.
Sekitar 40 menit setelah mengudara, tepatnya pukul 08.55 WIB, pesawat kembali mendarat di Bandara Kualanamu.
"Jadi kenapa diputuskan RTB oleh pilotnya, karena ada flap door untuk ruang avionics itu menyala (lampunya)," kata Kepala Bidang Angkutan Udara dan Kelayakan Udara Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Muhammar Mukhtar.
Ia menjelaskan bahwa flap door yang dimaksud berada di bagian bawah pesawat jenis Airbus A330.
"Setelah dicek memang agak sedikit longgar dan sudah ditutup kembali flap door-nya itu," jelasnya.
"Mungkin karena angin atau apa itu. Yang namanya pesawat itu sangat sensitif," tambah Muhammar.
Calon Haji Aman, Pesawat Terbang Kembali Setelah Pemeriksaan
Setibanya kembali di Kualanamu, teknisi maskapai langsung melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap flap door tersebut.
"Setibanya kembali di Bandara Kualanamu, kemudian dilakukan pengecekan oleh tim terkait, termasuk perbaikan pada komponen penunjang pesawat," kata General Manager PT Garuda Indonesia Wilayah Medan, I Wayan Gilang Aditya Subawa.
Ia menegaskan bahwa keputusan RTB merupakan langkah preventif yang diambil oleh pilot in command untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Setelah perbaikan dilakukan, pesawat juga menjalani pengisian ulang bahan bakar serta prosedur inspeksi menyeluruh sebelum diberangkatkan kembali.
Jamaah calon haji tetap berada di dalam kabin selama proses berlangsung dalam kondisi aman, tenang, dan tertib.
"Layanan tambahan diberikan untuk menjaga kenyamanan jamaah selama menunggu," ujar Gilang.
Pesawat akhirnya kembali mengudara pukul 10.46 WIB dari Bandara Kualanamu menuju Jeddah.
"Langkah ini merupakan wujud komitmen dalam memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan jamaah tetap menjadi prioritas utama sepanjang perjalanan ibadah haji," tutupnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
