
Pantau - Maskapai Lion Air mengoperasikan delapan penerbangan khusus untuk keberangkatan jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu pada musim haji 2025, sebagai bagian dari layanan Embarkasi Haji Antara (EHA).
Penerbangan dilakukan berkat sinergi bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kementerian Agama, serta sejumlah instansi terkait.
Seluruh penerbangan diberangkatkan dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu (BKS) menuju Bandara Internasional Minangkabau (Padang), yang menjadi titik lanjut penerbangan ke Arab Saudi.
Total sebanyak 1.644 jamaah calon haji diberangkatkan menggunakan layanan Lion Air, yang menggunakan pesawat Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.
Layanan Khusus dan Prosedur Haji Dijalankan, Lanjut Terbang ke Arab Saudi dengan Airbus 330
Pesawat yang digunakan telah memenuhi standar operasional keselamatan dan kenyamanan penerbangan haji, termasuk konfigurasi kabin yang ramah bagi penumpang.
Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, para jamaah melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330 yang juga dioperasikan oleh Lion Air.
Untuk memastikan kenyamanan seluruh penumpang, Lion Air menyediakan layanan ramah lansia dan penyandang disabilitas dengan pendampingan khusus selama proses keberangkatan dan penerbangan.
Prosedur operasional standar haji dijalankan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan manifest, pengecekan kesehatan, pengaturan bagasi, pengawalan proses naik pesawat (boarding), hingga ketibaan di embarkasi utama secara tertib dan terkoordinasi.
Lion Air menekankan pentingnya koordinasi intensif dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIH), Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan instansi lainnya demi kelancaran pelayanan jamaah haji dari Bengkulu.
- Penulis :
- Balian Godfrey