Pantau - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mencatat pertumbuhan positif sektor pariwisata di Labuan Bajo pada awal tahun 2025 dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 58.926 orang dalam periode Januari hingga April.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat Stefanus Jemsifori menyampaikan bahwa "Total wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo yang kami catat dari Januari-April 2025 sebanyak 58.926 wisatawan".
Jumlah tersebut mencakup wisatawan yang mengunjungi destinasi yang dikelola oleh Pemkab Manggarai Barat serta kunjungan ke Taman Nasional (TN) Komodo.
Stefanus menyebut angka tersebut berpotensi bertambah karena data kunjungan ke TN Komodo pada Maret hingga April 2025 belum sepenuhnya masuk.
Destinasi yang dikelola Pemkab meliputi Gua Batu Cermin, Gua Rangko, aktivitas snorkeling dan diving di perairan Manggarai Barat, Air Terjun Cunca Wulang, dan Puncak Waringin.
Penerbangan Internasional dan Desa Wisata Dorong Pemerataan Kunjungan
Pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo juga dipacu dengan hadirnya dua rute penerbangan langsung internasional dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo pada tahun 2025.
Stefanus mendorong wisatawan agar tidak hanya terfokus pada TN Komodo, melainkan juga menjelajahi desa-desa wisata sekitar seperti Desa Wisata Wae Lolos dan Desa Wisata Liang Ndara.
Pemkab Manggarai Barat secara aktif mempersiapkan desa wisata melalui program Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata (Fasmadewi) yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
" Kami harapkan melalui program ini penyebaran wisatawan bisa lebih merata di daerah itu sekaligus menambah lama tinggal wisatawan di sini", ujarnya.
Tag:
- Penulis :
- Balian Godfrey
