Pantau - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha menegaskan pentingnya Indonesia memiliki identitas budaya di tingkat internasional dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.
Budaya Jadi Akar Kebangkitan dan Kesejahteraan Bangsa
"Kita adalah negara dengan mega diversity in culture (keberagaman budaya yang sangat besar). Untuk itu, sudah saatnya kita inventing international identity (menemukan identitas budaya di tingkat internasional), dengan tujuan agar kita terus bangkit, untuk mengingatkan lagi bahwa kita adalah bangsa yang hebat, besar, dan beragam."
Dalam pernyataannya, Giring menekankan bahwa Indonesia perlu mengarusutamakan kebudayaan dan menjadikan pemerintah sebagai pelayan dalam meningkatkan taraf hidup para budayawan, seniman, dan aktor budaya.
"Kebudayaan Indonesia yang begitu kaya ini mesti kita dorong dan bangkitkan lagi, karena bangsa ini memiliki budaya paling kaya di seluruh dunia."
Menurutnya, Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya momentum untuk bangkit, tetapi juga untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
"117 tahun lalu, Budi Utomo berdiri, dengan anak-anak muda yang tercerahkan. Di gedung Stovia ini mereka belajar dan melihat bahwa seharusnya bangsa kita lebih baik dan akses kesehatan yang setara bisa dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, mereka berjuang, berorganisasi, dan dari letupan organisasi tersebut sejarah menjadi penting untuk terus kita pelajari."
Giring juga menyampaikan optimisme bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan terus mendorong semangat kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan kesejahteraan rakyat.
"Bisa dilihat bahwa dalam waktu enam bulan lebih, kita sudah melakukan begitu banyak gebrakan. Saya yakin ini juga dalam semangat untuk kebangkitan terus. Jadi harapan saya, kita bisa terus memimpin, Pak Presiden memimpin dengan sehat, bijaksana agar kesejahteraan rakyat Indonesia bisa terwujud."
- Penulis :
- Balian Godfrey
