Pantau - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menargetkan sebanyak 2.000 ekor hewan ternak tervaksinasi dalam kampanye ring vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilaksanakan selama dua hari di Provinsi Lampung.
Dorong Kesadaran Jelang Kurban, Vaksinasi Jadi Jaminan Kesehatan Ternak
Kampanye vaksinasi ini serentak dilakukan di lima provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Lampung sebagai lokus utama.
Lampung dipilih karena merupakan salah satu sentra produksi ternak terbesar di Indonesia.
Data tahun 2024 mencatat jumlah populasi ternak di Lampung mencapai 2,9 juta ekor, terdiri dari sapi potong, sapi perah, kambing, domba, dan babi.
Vaksinasi dilakukan sebagai langkah pengendalian wabah PMK agar Provinsi Lampung dapat terbebas dari penyakit yang sangat menular ini.
Wabah PMK berdampak besar terhadap perekonomian, karena menurunkan produktivitas ternak dan menghambat perdagangan domestik maupun internasional.
Banyak negara mensyaratkan status bebas PMK bagi hewan ternak yang akan masuk ke wilayah mereka, khususnya untuk sapi, kambing, dan domba.
Kampanye ini mengusung tema "vaksinasikan sebelum hewan dilalulintaskan" sebagai bentuk kesiapan menghadapi Idul Adha.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran pemerintah pusat, daerah, dan pemilik ternak agar melakukan vaksinasi sebelum hewan dikirim ke luar wilayah.
Masyarakat dapat mengakses layanan vaksinasi PMK secara gratis melalui dinas peternakan setempat atau Balai Veteriner.
Diharapkan program ini mampu memperkuat pemahaman masyarakat dan peternak bahwa vaksinasi merupakan jaminan utama bagi kesehatan hewan ternak.
- Penulis :
- Balian Godfrey
