Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anggaran Pendidikan 2026 Diperkirakan Capai Rp761 Triliun, Fokus pada Mutu dan Keterjangkauan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Anggaran Pendidikan 2026 Diperkirakan Capai Rp761 Triliun, Fokus pada Mutu dan Keterjangkauan
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR yang beragendakan Pengantar dan Keterangan Pemerintah atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2026 di Jakarta (sumber: Kementrian Keuangan)

Pantau - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan rencana penambahan anggaran pendidikan dalam APBN 2026 yang diperkirakan mencapai Rp727 triliun hingga Rp761 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-18 yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, dalam agenda Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2026.

Sri Mulyani menyatakan, "Tahun 2026, anggaran pendidikan diperkirakan akan mencapai Rp727 triliun hingga Rp761 triliun."

Penambahan anggaran ini ditujukan untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.

Fokus Penggunaan Anggaran: Infrastruktur, Akses, dan Tenaga Pendidik

Anggaran pendidikan tahun 2026 akan difokuskan pada berbagai aspek, mulai dari penguatan sekolah unggulan dan sekolah rakyat, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, hingga peningkatan partisipasi pendidikan anak usia dini dan perguruan tinggi.

Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan memperkuat pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Target alokasi anggaran ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp724,3 triliun.

Rincian anggaran tahun 2025 meliputi Rp297,2 triliun melalui belanja pemerintah pusat untuk program seperti Program Indonesia Pintar kepada 20,4 juta siswa, KIP Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa, dan Tunjangan Profesi Guru non-PNS kepada 477,7 ribu guru.

Sebesar Rp347,1 triliun disalurkan melalui transfer ke daerah untuk BOS bagi 43,4 juta siswa, TPG untuk 1,5 juta guru PNSD dan PPPK, serta DAK fisik pendidikan yang merevitalisasi 14.690 sarana pendidikan dan 21 perpustakaan daerah.

Sementara itu, Rp80 triliun disalurkan melalui pembiayaan untuk beasiswa LPDP kepada 49.971 orang, kerja sama beasiswa dengan kementerian lain, dan pendanaan riset.

Program pendidikan menjadi satu dari delapan strategi utama pemerintah dalam RAPBN 2026, bersama dengan ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis, kesehatan, pembangunan desa dan UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.

Penulis :
Arian Mesa