
Pantau - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat mengumumkan bahwa perbaikan dua jalur utama pendakian Gunung Rinjani, yaitu Torean dan Senaru, telah rampung dilakukan.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyatakan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung yang hendak mendaki Gunung Rinjani.
Jalur Torean, yang dikenal sebagai "Jurassic Park"-nya Rinjani karena keindahan alamnya yang spektakuler, telah selesai diperbaiki meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem selama proses pengerjaan.
Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan, Wisatawan Diimbau Tetap Waspada
Perbaikan jalur pendakian mencakup pelebaran jalur di area Banyu Urip, pemapasan batu, pembuatan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah, serta perbaikan klem pegangan tali tambang yang rusak.
Di jalur Torean, tim juga membangun jembatan kayu di kawasan Kokok Putih dan memasang anak tangga di bagian atas sungai yang sama.
Sebanyak 17 personel dikerahkan dalam proses perbaikan jalur Torean yang dikenal memiliki medan berat dan menantang sehingga memerlukan kewaspadaan tinggi dari para pendaki.
Yarman menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud komitmen Balai TNGR untuk memberikan pengalaman mendaki yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Selain keselamatan, Balai TNGR juga terus mengedukasi para pendaki untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari program "go Rinjani Zero Waste 2025".
“Pentingnya menjaga kebersihan di Gunung Rinjani serta keberlangsungan ekosistemnya,” ujar Yarman.
Wisatawan diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap waspada selama perjalanan mendaki agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Penulis :
- Balian Godfrey







