
Pantau - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan bahwa pemerintah akan semakin fokus pada peningkatan hilirisasi hasil hutan melalui pengembangan sistem agroforestri.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk hasil hutan, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan.
Menurut Raja Juli, hilirisasi dalam sektor kehutanan sudah banyak dilakukan dalam bentuk agroforestri, dan kini saatnya untuk meningkatkan skala dan kualitasnya secara strategis.
Ia menegaskan bahwa hilirisasi agroforestri tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan sumber daya hutan, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Dukungan Presiden dan Rapat Strategis Percepat Proyek Hilirisasi
Raja Juli juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh strategi hilirisasi karena dinilai mampu:
- Meningkatkan devisa negara
- Mengurangi ketergantungan pada impor
- Membuka lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri
Dukungan ini ditegaskan dalam rapat terbatas yang digelar Presiden di Istana Kepresidenan pada Jumat, 23 Mei 2025, bersama sejumlah menteri terkait sektor strategis.
Rapat tersebut dihadiri oleh:
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid
Dalam rapat tersebut, Menteri Bahlil dan timnya memaparkan perkembangan intensif program hilirisasi lintas sektor kepada Presiden.
Raja Juli menyatakan bahwa kolaborasi antar kementerian menjadi kunci keberhasilan hilirisasi agroforestri ke depan, dan Kementerian Kehutanan siap mendukung dengan kebijakan dan fasilitasi lapangan.
- Penulis :
- Balian Godfrey