Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamensos: Implementasi DTSEN Jadi Fondasi Kesejahteraan Rakyat Indonesia

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Wamensos: Implementasi DTSEN Jadi Fondasi Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Foto: DTSEN diwujudkan demi penyaluran program yang tepat sasaran dan pengentasan kemiskinan ekstrem(Sumber: ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan pentingnya implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai fondasi utama untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

DTSEN dirancang untuk memastikan program-program strategis pemerintah tersalurkan secara tepat sasaran, menggantikan sistem data yang selama ini terpecah-pecah di berbagai kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah.

Agus menyebut bahwa sejak kemerdekaan, Indonesia belum pernah memiliki satu basis data terpadu, dan DTSEN menjadi terobosan besar yang baru diwujudkan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Satu Data Nasional Jadi Dasar Kolaborasi Lintas Kementerian

DTSEN lahir dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 dan menjadi acuan wajib bagi semua kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam menyusun program sosial dan ekonomi.

Data yang dihimpun meliputi jumlah penduduk, jumlah orang miskin, jumlah orang miskin ekstrem, alamat, dan profil warga secara rinci.

Wamensos menyebut bahwa dengan DTSEN, pengentasan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan secara lebih terarah dan terukur, serta menghindari tumpang tindih dalam distribusi bantuan.

Ia menambahkan bahwa bantuan sosial tidak hanya berasal dari Kementerian Sosial, tetapi juga dari kementerian lain sesuai tugas pokok masing-masing.

DTSEN juga mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan, termasuk dengan Pusat Koordinasi Operasi (PCO) dan kementerian pemberdayaan lainnya.

Agus menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan bukan tugas satu kementerian semata, melainkan pekerjaan bersama seluruh komponen pemerintahan.

Penulis :
Balian Godfrey