HOME  ⁄  Nasional

KSOP dan JICT Percepat Pelayanan Bongkar-Muat di Tanjung Priok Demi Dukung Ekonomi Nasional

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

KSOP dan JICT Percepat Pelayanan Bongkar-Muat di Tanjung Priok Demi Dukung Ekonomi Nasional
Foto: Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok dan Jakarta International Container Terminal (JICT) menandatangani kesepakatan bersama untuk mengawasi kinerja pelayanan jasa kepelabuhanan di Terminal Peti Kemas Tanjung Priok (sumber: JITC)

Pantau - Kantor Kesyahbandaran bersama Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok bekerja sama dengan Jakarta International Container Terminal (JICT) mempercepat pelayanan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok sebagai langkah strategis mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Langkah percepatan ini mencakup pengurangan waktu tunggu kapal, percepatan durasi bongkar-muat, pemangkasan antrean truk, serta efisiensi keluar-masuk kontainer di area pelabuhan.

Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Heru Susanto, dalam keterangan tertulis yang disampaikan di Jakarta pada Minggu, menegaskan pentingnya evaluasi berkala terhadap percepatan pelayanan tersebut.

"Kami akan evaluasi secara berkala percepatan pelayanan dengan skema keterbukaan data antara operator dan regulator," ujarnya.

Heru berharap skema ini mampu mengantisipasi potensi kemacetan dan menjamin kelancaran arus logistik nasional.

Antisipasi YOR dan Kolaborasi Sistem Pemantauan

Salah satu kebijakan penting yang diterapkan adalah pengelolaan yard occupancy ratio (YOR), di mana operator terminal wajib bertindak cepat jika angka YOR menyentuh 65 persen.

Langkah ini termasuk pemindahan peti kemas dari Tempat Penimbunan Sementara (TPS) lini 1 ke lini 2 atau tempat lain yang tersedia.

"Namun tidak terbatas pada melakukan pemindahan peti kemas dari Tempat Penimbunan Sementara (TPS) lini 1 ke lini 2 atau tempat lainnya," tambah Heru.

Direktur Utama JICT, Ade Hartono, menyambut baik inisiatif percepatan tersebut.

"Kami berharap langkah ini mendukung kelancaran operasional dan pengambilan kebijakan bersama ke depannya. Inilah arah baru pelayanan pelabuhan," kata Ade.

Ia juga menekankan pentingnya sistem pemantauan bersama guna mempercepat respons terhadap dinamika di lapangan.

"Kami sangat mengapresiasi semangat kolaborasi ini sehingga diharapkan dapat mendorong Pelabuhan Tanjung Priok menjadi simpul logistik nasional dan regional yang handal," tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa