
Pantau - Banjir bandang melanda Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WITA, memaksa 100 kepala keluarga (KK) mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Hujan Deras dan Sungai Meluap Jadi Penyebab
Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, menyebutkan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai di wilayah tersebut meluap.
"Data yang masuk sebanyak 50 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum seperti satu jembatan putus total dan masing-masing 1 unit TK, SD, SMP dan Madrasah terdampak banjir tersebut," kata Akris di Donggala, Selasa.
Jumlah pengungsi di Desa Wombo Kalonggo mencapai 100 KK.
"Ada 4 orang korban dalam banjir bandang ini, kami masih melakukan upaya pencarian terhadap 2 warga yang hilang dan 2 orang lainnya ditemukan dalam keadaan kondisi luka-luka," ucapnya.
BPBD terus berkoordinasi dengan aparat Desa Wombo Kalonggo dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Donggala untuk penanganan lebih lanjut.
Bantuan Mendesak dan Imbauan Kewaspadaan
"Kebutuhan mendesak untuk warga Wombo Kalonggo saat ini seperti logistik penanggulangan bencana, air bersih, makanan siap saji, tenda pengungsi, dan obat-obatan serta keperluan bayi," sebut Akris.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap kemungkinan banjir susulan.
"Saat ini hujan sudah reda dan air berangsur surut, kami meminta kepada warga tetap waspada akan adanya banjir susulan," katanya.
- Penulis :
- Arian Mesa