
Pantau - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Prancis untuk memperkuat lima subsektor unggulan dalam industri kreatif nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyebutkan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat daya saing sektor ekonomi kreatif Indonesia di kancah internasional.
Lima Subsektor Prioritas Jadi Fokus Kolaborasi
Lima subsektor yang menjadi fokus dalam kerja sama ini adalah gim, film, desain, fesyen, dan kriya.
"Kita akan mengirim dan menerima pegiat kreatif dari kedua negara untuk saling belajar dan memperkaya wawasan di industri. Kerja sama ini tentu meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif kita", ujar Teuku Riefky.
Dalam waktu dekat, kerja sama ini akan diwujudkan melalui pelaksanaan program pertukaran pelatihan di sektor fesyen melalui merek “Lakon”.
Selain itu, akan dijalankan juga program residensi perfilman yang melibatkan pegiat kreatif dari kedua negara.
Peluang Pelatihan dan Investasi Jadi Dampak Positif Kerja Sama
Pelaku kreatif Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di sekolah mode ternama di Prancis.
Sebaliknya, profesional kreatif dari Prancis akan datang ke Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada pelaku lokal.
Kerja sama ini juga membuka peluang pertumbuhan hubungan bisnis business-to-business (B2B) antara pelaku usaha dari kedua negara.
Salah satu contoh konkret dari kolaborasi ini adalah investasi perusahaan gim asal Prancis di Yogyakarta, yang berhasil membuka lapangan kerja sekaligus membawa transfer teknologi kepada pengembang lokal.
Kerja sama ini tidak hanya memperkuat ekspor dan investasi, tetapi juga menjadi jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Prancis.
Selain mendorong kolaborasi lintas bangsa, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja kreatif serta memperluas akses pasar ke tingkat global.
"Kami yakin bahwa melalui kegiatan bersama yang konsisten, kita bisa menghasilkan dampak jangka panjang yang konkret bagi penguatan kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB", pungkas Teuku Riefky.
- Penulis :
- Arian Mesa