
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik senilai Rp246 juta kepada korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 15.30 WITA.
Bantuan dikirim sehari setelah bencana melalui Unit Pelaksana Teknis Kemensos, Sentra Nipotowe Palu.
"Kemensos telah menyalurkan bantuan darurat untuk korban bencana banjir di Donggala, pada hari ini bantuan dikirim melalui Sentra Nipotowe Palu. Kami pastikan kebutuhan dasar warga terdampak segera terpenuhi".
Bantuan dan Dampak Bencana
Bantuan darurat tersebut terdiri atas 500 paket makanan siap saji, 500 paket makanan anak, 100 paket perlengkapan keluarga (family kit), 50 paket pakaian anak (kids ware), 100 kasur, 100 selimut, 100 tenda gulung, dan 5 unit tenda keluarga portabel.
Seluruh bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat.
Data sementara mencatat sekitar 300 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan sekitar 100 KK mengungsi secara mandiri ke Desa Wambo Induk dan Desa Wambo Panau di Kecamatan Tanantovea.
Sekitar 50 rumah dilaporkan terendam, dua warga mengalami luka-luka, dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Korban hilang atas nama Raho (55) dan Ramsia (60), keduanya warga Desa Wombo Kalonggo.
Kondisi air saat ini mulai surut, namun material lumpur dan batang pohon masih menumpuk di sejumlah titik.
Sebagian besar warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah untuk membersihkan lingkungan.
Himbauan dan Kondisi Cuaca
Cuaca di wilayah Donggala masih menunjukkan intensitas hujan sedang hingga tinggi.
Masyarakat diimbau tetap siaga dan menghindari area rawan luapan air untuk mengantisipasi banjir susulan.
Banjir bandang yang terjadi disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tanantovea, mengakibatkan luapan sungai yang merendam permukiman serta merusak sejumlah fasilitas umum di Desa Wombo Kalonggo.
- Penulis :
- Arian Mesa