Pantau - Kao Indonesia meresmikan proyek instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap pada fasilitas produksinya di Karawang International Industrial Center (KIIC), yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di antara fasilitas Kao Group.
Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, menyatakan, "Kao Indonesia dengan bangga meresmikan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group".
Proyek PLTS ini memiliki kapasitas total sebesar 6.53 Mega Watt peak dan dibangun dalam dua tahap, yaitu tahap pertama sebesar 1.53 Mega Watt peak dan tahap kedua sebesar 5 Mega Watt peak.
PLTS ini diharapkan mampu mengurangi total emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 7.791 ton per tahun.
Sejalan dengan Strategi ESG Kao Indonesia
Shoichi Hasegawa menegaskan bahwa peluncuran PLTS ini merupakan bagian dari strategi dan komitmen jangka panjang Kao Indonesia dalam aspek Environmental, Social, Governance (ESG), khususnya pada pilar dekarbonisasi.
"Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata dan langkah signifikan strategi ESG perusahaan melalui dekarbonisasi dalam rantai bisnis yang menghadirkan energi terbarukan serta mengurangi gas emisi karbon", ujarnya.
Disambut Positif oleh Pemerintah
Direktur Aneka EBT ESDM Pusat, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andriah Feby Misna, menyambut baik langkah Kao Indonesia dalam mengembangkan PLTS atap.
Ia menilai proyek ini sebagai dukungan nyata terhadap upaya mencapai target energi terbarukan di sektor industri.
Andriah menyampaikan harapannya, "Harapannya, inisiatif Kao Indonesia ini dapat menjadi role model untuk private sector lainnya sehingga semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh lingkungan dan bumi kita ini".
- Penulis :
- Arian Mesa
