Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Waspadai Potensi Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Indonesia pada Senin

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BMKG Waspadai Potensi Hujan Petir di Sejumlah Wilayah Indonesia pada Senin
Foto: (Sumber: Arsip foto - gumpalan awan hitam tebal comulonimbus yang disertai kilatan petir sedang menyelimuti langit di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, Rabu (4/12/2024) ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.)

Pantau - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan ringan hingga hujan lebat yang disertai petir di sejumlah wilayah Indonesia pada Senin, 15 Desember 2025.

Peringatan tersebut disampaikan Prakirawan BMKG Selly Brilian dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta.

Selly Brilian menjelaskan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Padang, Jambi, Palangka Raya, Tanjung Selor, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Kendari, Manado, Sorong, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke.

BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Semarang, Yogyakarta, dan Jayawijaya.

Sementara itu, hujan lebat yang disertai petir diprakirakan terjadi di Palembang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda.

Untuk wilayah Banda Aceh, Serang, Jakarta, Bandung, dan Ternate, kondisi cuaca diprakirakan berawan tebal hingga berkabut.

Pengaruh Siklon dan Dinamika Atmosfer

BMKG menjelaskan kombinasi dinamika atmosfer menjadi faktor utama yang memengaruhi kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia.

Siklon Bakung terpantau berada di perairan Samudera Hindia Lampung dan diperkirakan akan mengalami peningkatan intensitas dalam dua hari ke depan.

Kecepatan angin Siklon Bakung mencapai sekitar 25 knot dan berada pada kategori dua.

Siklon tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin hingga 25 knot di wilayah Samudera Hindia barat Lampung.

BMKG juga mendeteksi bibit siklon 93S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Laut Natuna, serta Samudera Pasifik utara Papua.

Selain itu, terpantau sirkulasi siklonik di perairan Lampung, Kalimantan Timur, dan Papua Tengah yang memengaruhi sebagian besar wilayah Sumatera dan Laut Jawa.

Area tekanan rendah atau low pressure area turut terdeteksi di Laut Arafura bagian barat Papua Selatan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Penulis :
Ahmad Yusuf