
Pantau - Rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak resmi dihentikan pada Rabu, 29 Mei 2025 pukul 13.25 WIB, atas diskresi Kepolisian.
Sebelumnya, contraflow diberlakukan mulai pukul 06.15 WIB sebagai respons atas peningkatan volume kendaraan akibat arus wisata dan silaturahmi selama libur panjang memperingati Kenaikan Yesus Kristus.
"Atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+400 s.d. KM 46+400 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 13.25 WIB. Lalu lintas berangsur kembali normal".
Penutupan Akses dan Imbauan bagi Pengguna Jalan
Sebagai bagian dari pengaturan lalu lintas, akses keluar menuju Gadog/Puncak turut ditutup karena diterapkannya sistem satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh pihak Kepolisian.
Pengguna jalan yang hendak menuju kawasan Puncak melalui Tol Jagorawi diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat guna menghindari kepadatan kendaraan.
Masyarakat juga diimbau untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan agar tidak terjadi antrean saat transaksi di gerbang tol.
Imbauan lainnya termasuk mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan berkendara.
Lonjakan Volume Kendaraan Selama Libur Panjang
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa selama periode H-1 hingga Hari H libur panjang Kenaikan Yesus Kristus (28–29 Mei 2025), sebanyak 325.057 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek.
Angka tersebut merupakan data kumulatif dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 20,6 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.
- Penulis :
- Balian Godfrey