Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AL Gandeng DLU Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Donggala

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

TNI AL Gandeng DLU Palu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Donggala
Foto: TNI AL dan DLU salurkan bantuan air bersih dan logistik ke korban banjir bandang di Donggala(Sumber: ANTARA/Moh Salam)

Pantau - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu bekerja sama dengan PT. Dharma Lautan Utama (DLU) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo dan Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir menyebut bantuan yang disalurkan meliputi beras, air bersih, mie instan, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan kebersihan.

"Tentunya ini merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI AL dan unsur jasa maritim dalam meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah, sehingga kami ingin memastikan warga tidak merasa sendiri dan kepedulian ini adalah kekuatan kita bersama"

Marthinus juga mengajak seluruh pihak untuk bergotong royong membantu membersihkan material lumpur dan kayu yang menumpuk di rumah-rumah warga.

Ia berharap jembatan penghubung ke Dusun 2 Desa Wombo Kalonggo segera diperbaiki agar distribusi bantuan dan proses normalisasi sungai dapat dilakukan secara merata.

Distribusi Air Bersih Jadi Prioritas

TNI AL mengerahkan personel setiap hari untuk mendistribusikan air bersih ke dua desa terdampak banjir.

"Kami mendorong setiap harinya satu tangki air bersih untuk masyarakat Wombo Kalonggo dan Wombo, jika habis akan langsung diisi lagi karena memang unit di Lanal Palu terbatas"

Instalasi air bersih di dua desa tersebut rusak berat akibat banjir, sehingga kebutuhan akan air bersih menjadi prioritas utama.

Sebanyak 20 hingga 30 personel TNI AL dikerahkan untuk menyalurkan air dan membantu warga.

Manager Cabang PT DLU Palu, Yandi Hermawan, mengapresiasi Lanal Palu atas gerak cepat dalam memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak banjir.

"Ini juga sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dengan TNI AL termasuk dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Wombo dan Wombo Kalonggo Kabupaten Donggala"

Yandi berharap kepedulian ini dapat menjadi contoh positif bagi pihak lain agar turut serta memperkuat solidaritas sosial dalam aksi kemanusiaan.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir ini, Insyaallah proses pemulihan di wilayah ini sudah mencapai 80 persen sehingga pekan depan aktivitas masyarakat sudah berangsur kembali normal"

Dampak Banjir Bandang

Banjir bandang terjadi pada Selasa (27/5) pukul 15.30 Wita setelah hujan deras menyebabkan sungai di Wombo meluap.

Sebanyak 350 rumah warga terdampak, disertai lumpur dan material lainnya.

Fasilitas umum yang rusak antara lain satu jembatan serta masing-masing satu unit TK, SD, SMP, dan madrasah.

Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) dengan total 114 jiwa.

Penulis :
Balian Godfrey