Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Warga Binaan Lapas Subang Panen 12 Ton Padi, Dirjenpas: Bukti Keberhasilan Pembinaan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Warga Binaan Lapas Subang Panen 12 Ton Padi, Dirjenpas: Bukti Keberhasilan Pembinaan
Foto: Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) Mashudi (tengah) beserta jajaran Kemenimpas dalam acara panen padi yang dikelola penghuni Lapas Subang, Jawa Barat (sumber: Humas Kemenimpas)

Pantau - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Subang, Jawa Barat, berhasil memanen 12 ton padi dari lahan pertanian yang mereka kelola sendiri pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas), Mashudi, menyatakan bahwa seluruh proses panen dilakukan oleh warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari petugas dan mitra kerja.

"Semua hasil panen ini dikerjakan oleh warga binaan yang telah dilatih oleh petugas dan bekerja sama dengan mitra", ujar Mashudi.

Menurutnya, panen tersebut merupakan bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang dijalankan di dalam Lapas.

Mashudi menambahkan bahwa program ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik.

"Ini merupakan upaya memupuk harapan untuk mereka warga binaan yang sempat tersesat, dapat menjelma menjadi insan mandiri berkompeten, yang telah menyadari kesalahannya dan siap kembali berperan positif di tengah masyarakat", katanya.

Tak Hanya Padi, Warga Binaan Juga Dilatih Bercocok Tanam dan Budidaya Ikan

Lahan seluas 36.000 hektare di lingkungan Lapas Subang tidak hanya dimanfaatkan untuk menanam padi, tetapi juga digunakan sebagai tempat pembelajaran bercocok tanam singkong dan berbagai tanaman hortikultura lainnya.

Selain itu, warga binaan juga dilatih merawat 80.000 bibit ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam yang tersedia di area tersebut.

Mashudi berharap kegiatan ini menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat, terutama untuk membuka usaha di bidang pertanian atau perikanan.

"Ini bukan hanya tentang panen, tetapi tentang semangat warga binaan mempersiapkan masa depan mereka selanjutnya dengan terlibat dalam ketahanan Lapas Subang melalui pertanian dan perikanan", pungkasnya.

Penulis :
Arian Mesa