HOME  ⁄  Nasional

BUMA dan Sang Hyang Seri Jalin Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

BUMA dan Sang Hyang Seri Jalin Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional
Foto: BUMA dan Sang Hyang Seri menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui pelibatan kader GP Ansor.(Sumber: ANTARA/HO-BUMA)

Pantau - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) menjalin kerja sama strategis dengan PT Sang Hyang Seri (SHS), perusahaan BUMN yang bergerak di sektor jasa pertanian dan penyediaan benih unggul, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kerja sama ini melibatkan unit strategis BUMA, yaitu PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya (ANSR), yang akan menyediakan tenaga kerja terlatih di sektor pertanian.

Sementara itu, PT SHS akan mendukung dari sisi penyediaan benih unggul dan pendampingan teknis berbasis teknologi pertanian.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan bahwa "Dalam kerja sama strategis ini, kita mungkin bisa mulai dari hal yang paling kecil, seperti demplot atau piloting".

Addin menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan pengukuhan ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai Patriot Ketahanan Pangan.

Patriot Pangan dan Dukungan terhadap Swasembada

Addin menjelaskan bahwa sekitar 70 persen kader Ansor/Banser berada di pedesaan dan akan difokuskan untuk peran sebagai penyuluh pangan, pencipta pengusaha pangan, pengelola logistik pangan, serta pengelola limbah pangan.

Kolaborasi BUMA dan SHS diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi pangan, memperluas akses petani terhadap sumber daya berkualitas, serta mempercepat pencapaian swasembada pangan.

Direktur Utama SHS, Adhi Cahyono Nugroho, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya memperkuat rantai pasok pangan nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

Ia menyatakan, "Kami percaya upaya ini perlu melibatkan banyak pihak, sehingga lebih inklusif dan sustainable, itu adalah konsep dari kedaulatan pangan. Dalam hal ini, sangat strategis untuk SHS bisa bersama dengan GP Ansor, bergandengan tangan menciptakan model kedaulatan pangan".

CEO BUMA, Firmana Tri Andika, menyebut bahwa BUMA berperan sebagai penghubung antara potensi kader GP Ansor dan kebutuhan industri pertanian.

Firmana mengatakan, "Dengan menjalankan kerja sama strategis bersama Sang Hyang Seri, kami optimis dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas sekaligus mendorong produktivitas pertanian Indonesia".

Ia juga menegaskan bahwa tenaga kerja yang disalurkan akan dibekali dengan kompetensi khusus di bidang pertanian untuk mendukung industrialisasi sektor pangan secara berkelanjutan.

Penulis :
Balian Godfrey