
Pantau - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong serta Kabupaten Banggai pada Senin, mewakili Menteri Dalam Negeri.
Pelantikan digelar di Halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, dan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
Usai pembacaan keputusan, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Anwar Hafid.
Pasangan Erwin Burase dan Abdul Sahid resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong.
Sementara itu, Amiruddin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai.
Momentum Strategis untuk Percepatan Pembangunan
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyebut Parigi Moutong dan Banggai sebagai dua daerah strategis dan menyebutnya sebagai "raksasa" Sulawesi Tengah.
Penilaian itu didasarkan pada luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar di kedua kabupaten tersebut.
Ia menilai pelantikan ini sebagai momentum penting untuk mendorong percepatan pembangunan.
"Saya yakin ini bukan kebetulan, tetapi bagian dari skenario tuhan. Dua daerah ini adalah andalan Sulawesi Tengah. Pelantikan ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk menjawab harapan masyarakat", ujarnya.
Anwar Hafid juga menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri untuk melantik para kepala daerah.
Ia berharap para kepala daerah yang baru dapat segera bekerja dengan cepat dan efektif menjawab kebutuhan masyarakat.
Gubernur menyebut mereka sebagai "baterai baru yang penuh daya" yang harus dimanfaatkan untuk membawa perubahan.
"Dalam 100 hari pertama bukan sekadar simbol. Itu adalah energi baru, semangat baru. Gunakan momentum ini untuk menghadirkan dampak nyata bagi rakyat", tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar tidak terjadi tumpang tindih program dan anggaran.
Menurutnya, Gubernur hadir sebagai mitra kerja dan tenaga bantu bagi para bupati dan wali kota.
- Penulis :
- Arian Mesa










