Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Tinjau Strategi Pertahanan dan Wacana Pemekaran Kodam di Sumatera Selatan

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Tinjau Strategi Pertahanan dan Wacana Pemekaran Kodam di Sumatera Selatan
Foto: Anggota Komisi I DPR RI Andina Theresia Narang (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer (Makodam) II/Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, untuk mendalami sejumlah isu strategis terkait pertahanan wilayah, wacana pemekaran Kodam, serta kesejahteraan prajurit TNI di wilayah Sumatera bagian selatan.

Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi I DPR RI Andina Theresia Narang menyampaikan bahwa salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana perluasan wilayah Kodam II/Sriwijaya.

Rencana perluasan itu mencakup pembentukan satu Kodam baru yang akan meliputi Provinsi Lampung dan Bengkulu, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengamanan wilayah.

"Kami ingin mendalami lebih jauh apa saja yang sudah dilakukan oleh Bapak Pangdam beserta jajaran, termasuk langkah-langkah strategis dalam penguatan pertahanan di wilayah Sumatera," ujar Andina.

Saat ini, Kodam II/Sriwijaya membawahi lima provinsi, yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

Menurut Andina, cakupan wilayah Kodam II/Sriwijaya yang sangat luas menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan strategis dan wilayah perbatasan.

"Karena cakupannya sangat luas, maka ada pembahasan terkait penambahan Kodam. Kami juga menanyakan soal pengamanan pelabuhan karena ada wilayah perbatasan yang harus diawasi ketat," jelasnya.

Kesejahteraan Prajurit dan Efisiensi Komando Jadi Sorotan

Selain isu strategis pertahanan, Komisi I DPR RI juga menyoroti kesejahteraan prajurit, terutama terkait fasilitas perumahan.

Menurut Andina, masih terdapat kekurangan fasilitas perumahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

"Tadi kami tanyakan juga soal rumah untuk prajurit. Pak Pangdam menyampaikan memang ada kekurangan, dan hal ini akan kami bawa ke rapat bersama Panglima TNI dan Kasad," tambahnya.

Anggota Komisi I DPR RI lainnya, Sumail Abdullah, turut menyoroti pentingnya pemekaran wilayah komando dengan alasan geografis dan efisiensi operasional.

Ia menjelaskan bahwa wilayah Lampung dan Bengkulu yang berdekatan menjadi alasan kuat untuk membentuk satu Kodam baru.

"Pemekaran ini tentu akan memudahkan tugas-tugas, baik dalam operasi militer maupun operasi militer selain perang," ujar Sumail.

Ia juga menegaskan bahwa rencana pemekaran tidak akan mengurangi semangat juang prajurit Kodam II/Sriwijaya dalam menjaga kedaulatan negara.

"Mereka sangat bersemangat dan aktif dalam kegiatan sosial. Ini menunjukkan bahwa semangat juang mereka tidak tergoyahkan meskipun tantangan wilayah cukup besar," tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa