Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Laksamana Muhammad Ali sebut metode baru pendidikan Seskoal potong waktu tanpa kurangi kualitas

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Laksamana Muhammad Ali sebut metode baru pendidikan Seskoal potong waktu tanpa kurangi kualitas
Foto: Pendidikan Seskoal Kini Dua Kali Setahun, KSAL: Lebih Efisien dan Terbuka bagi Semua Matra (Sumber: ANTARA/Walda Marison)

Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal) kini bisa diselenggarakan dua kali dalam setahun, menyusul pemangkasan durasi pendidikan dari 10 bulan menjadi empat bulan.

Menurut Ali, perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tanpa mengurangi kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para perwira siswa.

Ia menjelaskan bahwa materi yang telah dipelajari di satuan masing-masing tidak perlu diulang, sehingga waktu pendidikan bisa difokuskan pada hal-hal baru yang lebih relevan dan dibutuhkan.

Selain itu, tugas akhir atau tesis kini dapat disusun secara online, yang dinilai lebih praktis dan hemat anggaran.

Ujian akhir tetap digelar secara tatap muka, namun peserta dari luar negeri diberi fleksibilitas untuk mengikuti secara daring jika diperlukan.

Pendidikan Terbuka untuk TNI, Polri, dan Negara Sahabat

Laksamana Ali menegaskan bahwa dengan sistem ini, kesempatan mengikuti pendidikan di Seskoal menjadi lebih terbuka, tidak hanya untuk TNI AL, tetapi juga untuk perwira dari TNI AD, TNI AU, Polri, serta negara sahabat.

Pada Selasa, sebanyak 142 perwira siswa dinyatakan lulus dari Seskoal Angkatan ke-63.

Mereka terdiri dari 120 orang dari TNI AL, empat dari TNI AD, empat dari TNI AU, delapan dari Polri, serta enam dari negara sahabat yaitu Arab Saudi, Australia, India, Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Peserta berasal dari berbagai korps, di antaranya 31 dari Korps Pelaut, 26 dari Korps Teknik, 11 dari Korps Elektronika, 17 dari Korps Suplai, 18 dari Korps Marinir, tujuh dari Korps Kesehatan, tujuh dari Korps Khusus, satu dari Korps Pomal, dan dua dari Korps Hukum.

Penulis :
Balian Godfrey