Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Garuda Indonesia Catat OTP 96,4 Persen dalam Keberangkatan Jamaah Haji 2025

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Garuda Indonesia Catat OTP 96,4 Persen dalam Keberangkatan Jamaah Haji 2025
Foto: Keberangkatan jamaah haji Indonesia capai rekor ketepatan waktu tertinggi tiga tahun terakhir.(Sumber: ANTARA/HO-Garuda Indonesia)

Pantau - Maskapai nasional Garuda Indonesia mencatat tingkat ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) sebesar 96,4 persen dalam operasional keberangkatan jamaah calon haji tahun 2025.

Angka ini menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir untuk penerbangan haji, menunjukkan perbaikan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Perbaikan tersebut merupakan hasil evaluasi menyeluruh dan pelibatan tim berpengalaman yang mampu mengantisipasi serta memitigasi potensi gangguan baik di stasiun embarkasi maupun debarkasi.

Sampai dengan hari keberangkatan terakhir, Garuda Indonesia telah berhasil memberangkatkan 91.198 jamaah dari berbagai embarkasi menuju Jeddah dan Madinah.

Penerbangan Kloter Terakhir Berlangsung Lancar

Kelompok terbang (kloter) terakhir yang diberangkatkan adalah Kloter 95 dari Solo yang terdiri dari 243 jamaah, terdiri dari 119 pria dan 124 wanita.

Penerbangan GA-6195 dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, mendarat dengan selamat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Pada hari yang sama, Garuda Indonesia juga memberangkatkan Kloter 93 dengan 360 jamaah dan Kloter 94 dengan 359 jamaah dari embarkasi yang sama.

Total sebanyak 962 jamaah dari embarkasi Solo berhasil diberangkatkan dan mendarat dengan selamat di Jeddah pada Sabtu, 31 Mei 2025, menandai berakhirnya Fase I Penerbangan Haji Garuda Indonesia.

Fokus pada Pelayanan dan Persiapan Pemulangan

Garuda Indonesia menegaskan bahwa ibadah haji merupakan momentum istimewa dan pelayanan terbaik kepada jamaah menjadi prioritas utama.

Operasional haji tahun ini dinilai berlangsung aman dan nyaman berkat kerja sama erat antara tim haji Garuda dan seluruh pemangku kepentingan.

Menjelang fase pemulangan jamaah yang dimulai 11 Juni hingga 10 Juli 2025, Garuda Indonesia tengah memperkuat koordinasi dengan otoritas bandara serta pihak terkait lainnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan standar kenyamanan dan keselamatan tetap terjaga baik di bandara, selama perjalanan, maupun saat kedatangan di kota tujuan.

Selain itu, pengecekan dan perawatan menyeluruh dilakukan terhadap seluruh armada haji guna memastikan kelayakan terbang sesuai regulasi.

Garuda Indonesia menyatakan bahwa melayani jamaah haji Indonesia selama lebih dari tujuh dekade merupakan suatu kehormatan yang akan terus dijaga dan ditingkatkan.

Penulis :
Balian Godfrey