billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menhub Dorong Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional untuk Transportasi Ramah Lingkungan dan Modern

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menhub Dorong Elektrifikasi Jalur Kereta Nasional untuk Transportasi Ramah Lingkungan dan Modern
Foto: (Sumber: Arsip foto - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Harianto.)

Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa elektrifikasi jalur kereta api di seluruh Indonesia merupakan langkah strategis menuju sistem transportasi hijau yang efisien, modern, dan ramah lingkungan dalam rangka mendukung target nasional net zero emission.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PLN (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jakarta, yang disaksikan oleh Menhub dari Banda Neira, Maluku Tengah, Maluku, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

"Elektrifikasi jalur kereta api seluruh Indonesia mewujudkan transportasi modern, efisien dan berkelanjutan," ungkap Dudy.

Sinergi Strategis PLN dan KAI

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo.

Dudy menyampaikan apresiasi atas kolaborasi kedua BUMN tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara penyedia energi dan operator perkeretaapian dalam mendukung pembangunan nasional dan pelayanan publik.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud kolaborasi strategis dalam tonggak transformasi sistem transportasi nasional menuju moda energi bersih," ujarnya.

Menhub menjelaskan bahwa di negara-negara maju, kereta api merupakan moda transportasi yang sangat diminati karena biaya murah dan kapasitas angkut yang besar.

"Dengan adanya elektrifikasi, moda transportasi yang murah, masif dan terstruktur ini akan semakin diminati," ujarnya menambahkan.

Target Lokasi Elektrifikasi dan Arah Kebijakan

Dudy berharap elektrifikasi jalur kereta api segera menjangkau tiga lokasi prioritas, yaitu jalur Padalarang–Cicalengka, jalur Cikarang–Cikampek, serta peningkatan sistem persinyalan untuk KRL Commuter Line jalur Rangkasbitung.

Ia juga mendorong agar Nota Kesepahaman tersebut segera ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama yang lebih rinci, mencakup rencana aksi, target waktu, dan pemetaan jalur.

Kementerian Perhubungan menetapkan elektrifikasi jalur kereta api sebagai salah satu program prioritas nasional karena dinilai membawa manfaat besar dalam efisiensi operasional dan penghematan energi.

"Kami harapkan rencana elektrifikasi jalur kereta api ini, juga diikuti oleh perkembangan ekosistem industri kereta api dalam negeri," ungkapnya.

Selain menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan, elektrifikasi kereta api juga bertujuan menciptakan pelayanan publik yang lebih andal, aman, dan modern.

Manfaat lainnya termasuk pengurangan kemacetan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui jalur kereta api.

Penulis :
Ahmad Yusuf