Pantau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mulai menerapkan program sekolah gratis untuk jenjang SD dan SMP secara bertahap mulai tahun ajaran 2025–2026.
Program ini berlaku tidak hanya bagi sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta, dengan target seluruh sekolah SD dan SMP swasta akan digratiskan sepenuhnya pada tahun 2026 mendatang.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjadikan pendidikan sebagai sektor prioritas yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Komitmen Pendidikan Gratis dan Penguatan APBD
Pelaksanaan program sekolah gratis didukung penuh oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang dengan alokasi dana sebesar Rp40 miliar.
Kebijakan ini mulai diterapkan bertepatan dengan masa penerimaan siswa baru pada bulan Juni hingga Juli 2025.
Pemkab Tangerang akan menerapkan kebijakan ini secara bertahap sesuai dengan kemampuan fiskal daerah, sambil terus memonitor efektivitas dan cakupan program.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya kalangan menengah ke bawah, sekaligus mendorong semangat anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan dasar.
Program ini juga selaras dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menjamin pendidikan gratis bagi peserta didik jenjang wajib belajar, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Meski demikian, Pemkab Tangerang mengklaim telah lebih dahulu menerapkan kebijakan pendidikan gratis ini sebelum adanya putusan MK tersebut.
Bupati Tangerang berharap, melalui program ini, tingkat rata-rata pendidikan masyarakat dapat meningkat dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Tangerang.
- Penulis :
- Balian Godfrey
