Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Petugas Lapas Nabire Mulai Pulih Usai Insiden Kaburnya 19 Narapidana

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Petugas Lapas Nabire Mulai Pulih Usai Insiden Kaburnya 19 Narapidana
Foto: Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imipas Mashudi mengunjungi petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Nabire, Papua Tengah, yang terluka saat peristiwa narapidana kabur di RSUD Nabire (sumber: Ditjen Pemasyarakatan)

Pantau - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan bahwa kondisi tiga petugas Lapas Kelas II B Nabire, Papua Tengah, yang terluka dalam insiden kaburnya narapidana, telah menunjukkan perkembangan positif.

Mashudi mengunjungi salah satu petugas yang tengah menjalani rawat jalan dan menyatakan bahwa kondisinya makin membaik.

Sementara dua petugas lainnya masih menjalani proses pemulihan pascaoperasi.

Ketiganya terluka setelah dibacok oleh narapidana yang melarikan diri pada Senin, 2 Juni 2025, pagi hari.

Dua dari tiga petugas tersebut merupakan Komandan Jaga dan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban.

Keduanya mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam saat berusaha menghentikan upaya pelarian narapidana.

Mashudi menegaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada para petugas yang telah berjuang menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Dalam kunjungan tersebut, Mashudi turut menyerahkan bantuan dana kepada tiga petugas yang terluka.

Bantuan tersebut berasal dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi atas dedikasi para petugas lapas.

Upaya Pemulihan dan Evaluasi Sistem Keamanan

Mashudi juga melakukan peninjauan langsung ke Lapas Nabire bersama Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah serta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Dalam kunjungan tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi antara petugas pemasyarakatan dan aparat penegak hukum lainnya.

Mashudi menyebutkan bahwa tugas petugas pemasyarakatan merupakan amanah mulia yang harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan sesuai peraturan yang berlaku.

Ia mendorong adanya koordinasi, komunikasi, dan kerja sama yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob, serta mitra lainnya.

Mashudi juga menyoroti pentingnya pelatihan tambahan bagi petugas Lapas Nabire guna menghadapi potensi gangguan keamanan di masa depan.

Lapas Kelas II B Nabire saat ini menampung 218 warga binaan, melebihi kapasitas normal yang hanya 150 orang.

Jumlah petugas pengamanan per regu yang hanya lima orang turut menjadi tantangan dalam pengendalian keamanan.

Mashudi menyatakan bahwa situasi di Lapas Nabire kini telah kembali kondusif.

Namun, upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan bersama Polres Nabire.

Sebanyak 19 narapidana diketahui melarikan diri dari Lapas Kelas II B Nabire pada Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WIT.

Menurut siaran pers dari Satgas Operasi Damai Cartenz, sebanyak 11 dari 19 narapidana yang kabur diduga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata.

Penulis :
Arian Mesa