
Pantau - Kepolisian Daerah Lampung bersama tim Mabes Polri melaksanakan risk assessment di Pekon Tanjung Setia, Pesisir Barat, Selasa (2/6/2025), sebagai persiapan menjelang Kejuaraan Dunia Selancar Krui Pro WSL 2025.
Kesiapan Pengamanan Ajang Internasional
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta serta wisatawan selama pelaksanaan Krui Pro 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 10–17 Juni 2025 di Pantai Tanjung Setia.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh ajang Krui Pro sebagai salah satu ikon sport tourism andalan Provinsi Lampung.
"Risk assessment ini merupakan langkah awal untuk memastikan semua aspek pengamanan berjalan optimal," ujarnya.
Enam Aspek Risiko Jadi Fokus Evaluasi
Evaluasi ini mencakup enam aspek penting, yakni infrastruktur, kesehatan, keamanan, keselamatan, risiko kriminalitas, dan media informasi.
Pada aspek infrastruktur, tim menilai kesiapan jalur masuk, area parkir, serta jalur darurat di sekitar lokasi acara.
Untuk aspek kesehatan, penyelenggara diminta menyediakan fasilitas kegawatdaruratan medis yang memadai untuk mendukung penanganan cepat.
Polda Lampung juga melakukan penilaian terhadap potensi risiko yang pernah terjadi dalam ajang serupa sebelumnya, termasuk kemungkinan terjadinya tindak kriminal.
Dari sisi keselamatan, kepolisian memastikan ketersediaan prosedur standar operasional (SOP) dalam menangani bencana alam, situasi darurat, dan antisipasi ancaman terorisme.
Pentingnya informasi yang cepat dan akurat juga menjadi perhatian dalam risk assessment ini.
Polda Lampung memastikan akan ada rambu-rambu yang jelas, sistem komunikasi cepat, dan informasi digital yang mudah diakses pengunjung dan peserta.
- Penulis :
- Arian Mesa