Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Dorong Konektivitas Wisata Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar, Fokus Awal ke Gilimanuk

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pemerintah Dorong Konektivitas Wisata Kapal Cepat Banyuwangi–Denpasar, Fokus Awal ke Gilimanuk
Foto: Kemenparekraf dukung konektivitas kapal cepat Banyuwangi–Denpasar sebagai penggerak pariwisata lintas wilayah(Sumber: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna).

Pantau - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyatakan dukungan terhadap rencana konektivitas wisatawan melalui kapal cepat yang menghubungkan Banyuwangi dan Denpasar, selama rute tersebut mampu menggerakkan arus wisatawan secara signifikan.

Ia menekankan pentingnya percepatan dalam pengembangan paket wisata antara Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara sebagai bagian dari strategi peningkatan pariwisata antardaerah.

Konektivitas Banyuwangi–Bali Barat saat ini telah tersambung melalui Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi jalur utama penyeberangan antara Jawa dan Bali.

Fokus Awal ke Wilayah yang Siap Infrastruktur

Ni Luh Puspa menyarankan agar fokus pengembangan awal diarahkan ke wilayah yang sudah memiliki infrastruktur representatif seperti Gilimanuk.

Menurutnya, konektivitas ke Bali Utara belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena belum tersedianya dermaga yang memadai di kawasan tersebut.

Oleh karena itu, pengembangan wisata lintas wilayah saat ini perlu disesuaikan dengan kesiapan fasilitas dan infrastruktur pendukung.

Proyek Kapal Cepat Masih Tunggu Petunjuk Teknis

Sebelumnya, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan bahwa dirinya telah membahas proyek kapal cepat Banyuwangi–Denpasar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak pada Musyawarah Nasional Apeksi di Surabaya pada 6–10 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jawa Timur menyampaikan gagasan mengenai rute kapal cepat sebagai sarana mempercepat arus wisatawan dan barang antara dua wilayah tersebut.

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai penandatanganan kerja sama atau petunjuk teknis terkait pelaksanaan proyek tersebut.

Wali Kota Denpasar menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut sebelum menandatangani kerja sama, terutama karena kapal direncanakan akan berlabuh di wilayah administratif Kota Denpasar.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler