
Pantau - Sekretariat Nasional Indonesia Maju (SIM), kelompok sukarelawan pendukung Presiden Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendukung kebijakan serta program-program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan rakyat.
Ketua Umum SIM, Monisyah, menyatakan bahwa arah kebijakan Presiden Prabowo saat ini dinilai telah berjalan sesuai jalur.
"Kebijakan Presiden sudah on the track. Berdasarkan jajak pendapat, mayoritas rakyat merasa puas dengan kinerja beliau dan Kabinet Indonesia Maju," ujarnya.
Monisyah menyebut bahwa program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan sosial, dan inisiatif kesejahteraan lainnya menunjukkan keseriusan Presiden dalam memperjuangkan kehidupan rakyat yang lebih baik.
Selain itu, SIM juga mendukung penuh program peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan akhlak bangsa, kemandirian pangan dan energi, serta penegakan hukum dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Iduladha Jadi Momen Solidaritas, Presiden Salurkan 985 Sapi Kurban
Dalam rangka Iduladha 1446 Hijriah, Presiden Prabowo telah menyerahkan 985 ekor sapi kurban untuk disalurkan ke masjid-masjid di seluruh Indonesia, mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Sapi-sapi tersebut memiliki berat antara 800 kilogram hingga 1,3 ton, terdiri dari berbagai jenis seperti simmental, limousine, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali, dan telah dinyatakan layak kurban melalui pemeriksaan kesehatan.
Seknas Indonesia Maju juga ikut serta dalam penyembelihan dan pendistribusian daging kurban kepada pengurus serta masyarakat sekitar.
Wakil Ketua Umum SIM, Teddy Wijaya, menyatakan bahwa Iduladha merupakan momentum penting untuk memperkuat solidaritas sosial dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Berbagi dengan sesama adalah wujud nyata dari sila ke-2 dan ke-5 Pancasila. Iduladha mengingatkan kita bahwa kekayaan dan jabatan adalah amanah untuk menyejahterakan bangsa," ujarnya.
Teddy mengajak para pejabat, pengusaha, dan konglomerat untuk menjadikan perayaan ini sebagai panggilan tanggung jawab sosial terhadap rakyat.
- Penulis :
- Balian Godfrey








