Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Jamu Pemain Timnas Usai Kemenangan, PSSI dan Relawan Apresiasi Dukungan Pemerintah

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Prabowo Jamu Pemain Timnas Usai Kemenangan, PSSI dan Relawan Apresiasi Dukungan Pemerintah
Foto: Presiden Prabowo jamu pemain Timnas Indonesia di kediamannya untuk rayakan kemenangan atas China(Sumber: ANTARA FOTO/Nugraha Putra/YU.).

Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengundang para pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia untuk makan siang di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/6/2025).

Para pemain yang hadir antara lain Ole Romeny, Jay Idzes, Justin Hubner, Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.

Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 13.20 WIB menggunakan bus merah bertuliskan Indonesia dan lambang PSSI.

Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi Presiden terhadap kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas China dengan skor tipis 1-0.

PSSI Apresiasi Dukungan Pemerintah untuk Sepak Bola Nasional

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi peran aktif pemerintah dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional.

Ia menyebut bahwa pemerintah telah memberikan dukungan anggaran hampir Rp200 miliar per tahun.

"Pemerintah sudah bantu sepak bola nasional hampir 200 miliar per tahun. Jadi itu angka yang luar biasa", ujar Erick.

Langkah ini dianggap sebagai komitmen nyata dalam membina prestasi olahraga nasional, termasuk pencapaian timnas di laga internasional.

Dukungan Lingkungan dan Kajian Warisan Budaya

Di sisi lain, Relawan Arus Bawah Prabowo (ABP) turut mengapresiasi langkah cepat pemerintah menangani isu dugaan pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sekjen ABP Ary Nugroho menyatakan bahwa tindakan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kelestarian alam.

"Ini menunjukkan keberpihakan pada kelestarian lingkungan dan aspirasi rakyat. Raja Ampat adalah aset bangsa yang harus kita jaga bersama", katanya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga mengingatkan bahaya aktivitas tambang terhadap gua-gua purba di berbagai daerah, seperti Sulawesi dan Kalimantan.

"Di Kalimantan, ada penambangan-penambangan itu yang mengancam gua-gua purba yang di dalamnya ada lukisan-lukisan purba yang umurnya puluhan ribu tahun. (Tambang, red.) ini juga sangat membahayakan", jelas Fadli.

Saat ini, Kementerian Kebudayaan tengah melakukan kajian dan pemetaan terhadap situs-situs budaya yang terancam.

PDIP Tetap Dukung Pemerintah Meski di Luar Kabinet

Analis komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensa), menilai bahwa peta politik PDIP tidak berubah setelah pertemuan antara Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hensa, PDIP tetap berada dalam posisi mendukung pemerintahan Prabowo meskipun tidak bergabung dalam kabinet.

"Menurut saya masih sama saja, mendukung pemerintahan Pak Prabowo tidak harus masuk ke kabinet", ujarnya.

Penulis :
Balian Godfrey