billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Brigjen Wahyu Yudhayana: TNI AD Bukan Pelaksana Utama, Tapi Pendorong dan Penyambung Pembangunan

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Brigjen Wahyu Yudhayana: TNI AD Bukan Pelaksana Utama, Tapi Pendorong dan Penyambung Pembangunan
Foto: TNI AD tegaskan peran ganda: penjaga kedaulatan dan mitra pembangunan nasional(Sumber: TNI Wahyu Yudhayana. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD)

Pantau - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa TNI AD memegang dua peran strategis dalam kemajuan bangsa: memperkuat pertahanan darat dan mendukung program pembangunan pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan sebagai penekanan terhadap kontribusi TNI AD di berbagai lini, baik militer maupun sipil.

Garda Terdepan Pertahanan Berbasis Kerakyatan

Brigjen Wahyu menyampaikan bahwa TNI AD adalah kekuatan utama dalam menjaga wilayah teritorial darat dari berbagai bentuk ancaman, terutama ancaman bersenjata yang mengganggu kedaulatan nasional.

“Fungsi utama pertempuran menempatkan TNI AD sebagai kekuatan militer yang senantiasa siap menghadapi ancaman bersenjata yang mengganggu kedaulatan negara”

TNI AD juga menjalin kolaborasi erat dengan masyarakat dalam menjaga pertahanan wilayah, yang menurut Wahyu menjadi ciri khas konsep pertahanan berbasis kerakyatan.

“Di mana komponen utama, cadangan, dan pendukung, saling bekerja secara sinergis menjaga keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman, baik fisik maupun non fisik”

Keterlibatan dalam Pembangunan Nasional

Selain fungsi tempur, TNI AD juga menjalankan tugas dalam operasi militer selain perang (OMSP), yang meliputi misi kemanusiaan, penanggulangan bencana, hingga mendukung pelaksanaan pembangunan nasional.

“Salah satu tugas dalam OMSP salah satu tugas pokoknya adalah membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan nasional yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat”

Wahyu menekankan bahwa keterlibatan dalam pembangunan merupakan bagian dari memperkuat kedaulatan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan maksimalnya pembangunan di seluruh daerah, Wahyu yakin masyarakat akan sejahtera dan kedaulatan negara pun semakin terjaga”

Namun, ia menegaskan bahwa TNI AD tidak bertindak sebagai pelaksana utama dalam pembangunan nasional, melainkan sebagai pemicu dan penghubung kekuatan pembangunan di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

“Dalam konteks ini, TNI AD senantiasa hadir bukan sebagai pelaksana utama, tetapi sebagai kekuatan pendorong, pemicu, dan penyambung daya pembangunan negara, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh elemen sipil”

Wahyu berharap, dengan peran yang beragam tersebut, kehadiran TNI AD dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara.

Penulis :
Balian Godfrey

Terpopuler