
Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkenalkan teknologi beton berpori ThruCrete sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi limpasan air dan mendukung konservasi sumber daya air di ruang terbuka hijau (RTH).
ThruCrete mampu menyerap air hujan lebih dari 250 liter per meter persegi per menit dan mendukung program koefisien daerah hijau (KDH) sebesar 30 persen serta konsep zero run-off.
Inovasi Hijau untuk Kota Berkelanjutan
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa ThruCrete merupakan bagian dari upaya menciptakan kota yang berkelanjutan melalui pengelolaan air yang optimal, terutama di kawasan RTH yang memiliki peran penting dalam konservasi.
Penggunaan ThruCrete di berbagai proyek seperti jalur pedestrian kawasan Gelora Bung Karno, Blok M, dan Masjid Istiqlal menunjukkan efektivitas teknologi ini dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman.
Aplikasi Luas dan Ramah Lingkungan
Selain Jakarta, ThruCrete telah digunakan di RTH Tegalega Bandung, Alun-Alun Kota Depok, serta taxiway shoulder Bandara Juanda, Sidoarjo untuk mengatasi banjir akibat limpasan air.
Beton berpori ini diproduksi menggunakan semen hijau SIG dengan emisi karbon 38 persen lebih rendah dibandingkan semen konvensional, menjadikannya solusi bangunan inovatif yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
SIG menegaskan komitmennya sebagai BUMN penyedia solusi bahan bangunan yang siap mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
- Penulis :
- Balian Godfrey