
Pantau - Kantor SAR Palu, Sulawesi Tengah, menggelar pelatihan penanganan kecelakaan pelayaran di Teluk Palu sebagai upaya peningkatan kapasitas personel dalam merespons keadaan darurat di laut.
Kepala Kantor SAR Palu, Muh Rizal, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan prosedur operasi SAR, kesiapsiagaan personel, serta kelengkapan sarana dan prasarana dalam menghadapi insiden kecelakaan kapal laut.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Juni 2025, dan diikuti oleh 47 personel Kantor SAR Palu, dua anggota Sakar SAR, serta tiga perwakilan dari PT AKM.
Materi Kelas hingga Simulasi di Perairan Teluk Palu
Pada hari pertama pelatihan, peserta menerima materi ruangan mengenai teknik pencarian dan pertolongan yang dilaksanakan di dalam kelas.
Hari kedua diisi dengan simulasi penanganan kecelakaan kapal jenis man overboard yang berlangsung langsung di perairan Teluk Palu.
Muh Rizal menekankan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi terhadap efektivitas prosedur SAR serta kelayakan dan kesiapan peralatan yang dimiliki.
Pelatihan ini diharapkan mampu mengasah kemampuan personel dalam mengidentifikasi tantangan saat penyelamatan serta merespons keadaan darurat secara cepat dan efisien.
Komitmen Terhadap Profesionalitas dan Kesiapsiagaan
Penguatan kapasitas personel SAR merupakan kegiatan rutin yang dijalankan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga profesionalitas dan kesiapsiagaan tim.
“Semakin sering dilakukan simulasi sangat bermanfaat bagi personel untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan operasi,” ujar Muh Rizal.
Dengan pelatihan yang terstruktur dan rutin, Kantor SAR Palu menargetkan pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan terukur untuk masyarakat di wilayah perairan yang kompleks.
- Penulis :
- Arian Mesa