Pantau - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan mulai melakukan sosialisasi terkait kebijakan penurunan harga tiket pesawat menjelang libur sekolah yang akan dimulai pada pertengahan Juni 2025.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Hubud Kemenhub, Agustinus Budi Hartono, menyampaikan bahwa sosialisasi telah dilakukan kepada seluruh maskapai nasional serta Online Travel Agent (OTA).
"Penurunan harga tiket dilakukan dengan melakukan pengurangan komponen pajak dari semula 11 persen menjadi 5 persen".
Kebijakan tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36 Tahun 2025 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi Pada Periode Libur Sekolah Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025.
Pengawasan Ketat dan Kesiapan Armada
Ditjen Hubud menugaskan Inspektur Penerbangan untuk memastikan implementasi penurunan harga tiket melalui pengawasan langsung di bandara dan pemantauan sistem reservasi daring.
Pengawasan juga ditingkatkan terhadap sarana dan prasarana penerbangan, termasuk seluruh armada pesawat yang beroperasi di bandara-bandara di Indonesia.
"Terkait kesiapan kapasitas angkutan udara dalam rangka libur sekolah, kami telah meminta kepada operator penerbangan untuk mengoptimalkan terlebih dahulu penerbangan-penerbangan regulernya".
Apabila terjadi lonjakan penumpang, Ditjen Hubud membuka opsi pengajuan Flight Approval berupa penambahan jadwal (extra flight) atau penggunaan tipe pesawat yang berkapasitas lebih besar.
Saat ini terdapat 331 armada pesawat domestik yang dijadwalkan untuk melayani kebutuhan selama masa libur sekolah.
"Saat ini belum ada penambahan armada, dan untuk memastikan kesiapan armada tersebut sekarang para inspektur secara berjadwal melaksanakan ramp check dan pengawasan fasilitas bandara dan navigasi penerbangan".
Ditjen Hubud juga mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan senantiasa menjaga aspek keselamatan dan keamanan demi kenyamanan pengguna jasa transportasi udara selama periode libur sekolah.
- Penulis :
- Arian Mesa
