Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Lebih dari 200 Kosakata Lamalera Terkumpul, Fokus pada Konsep Unik dan Budaya Lokal

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Lebih dari 200 Kosakata Lamalera Terkumpul, Fokus pada Konsep Unik dan Budaya Lokal
Foto: Balai Bahasa NTT dokumentasikan bahasa Lamalera untuk perluas entri KBBI, dorong kontribusi wilayah timur Indonesia(Sumber: ANTARA/Yoseph Boli Bataona)

Pantau - Balai Bahasa Provinsi (BBP) Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah melakukan dokumentasi dan inventarisasi bahasa Lamaholot dialek Lamalera di Kabupaten Lembata sebagai bagian dari upaya memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Haniva Yunita Leo, Widyabasa Ahli Muda BBP NTT, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menggali konsep-konsep unik dalam bahasa daerah yang dapat mengisi rumpang semantis dalam bahasa Indonesia dan menambah entri kosakata dalam KBBI.

Menurut Haniva, bahasa daerah memiliki fungsi penting dalam mendukung pengembangan bahasa Indonesia.

"Selama ini, bahasa daerah dari Pulau Jawa dan sekitarnya memberikan kontribusi besar terhadap bahasa Indonesia," ujarnya.

Namun, ia menyoroti bahwa kontribusi bahasa daerah dari wilayah timur Indonesia masih tergolong sedikit dan belum signifikan.

Proses Verifikasi dan Pelestarian Bahasa Daerah Diperluas ke Sumba

BBP NTT telah berhasil mengumpulkan lebih dari 200 kosakata dari bahasa Lamalera dalam penelitian lapangan yang dilakukan sebelumnya.

Tahapan selanjutnya adalah verifikasi melalui lokakarya dan sidang komisi bahasa daerah.

Tidak seluruh kosakata yang terkumpul akan diusulkan masuk ke dalam KBBI.

Kosakata yang tidak lolos seleksi tetap akan dihimpun dalam bentuk aplikasi kompilasi kamus sebagai bagian dari pelestarian bahasa.

Selain proyek bahasa Lamalera, BBP NTT juga memfasilitasi penyusunan kamus bahasa Kodi di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Lembaga ini membuka kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak dalam menyusun kamus bahasa daerah, sekaligus mendorong pelestarian bahasa di NTT.

Saat ini, tercatat sebanyak 1.277 entri kosakata dari bahasa daerah NTT telah berhasil masuk ke dalam KBBI.

Provinsi NTT sendiri memiliki total 72 bahasa daerah yang menjadi aset penting dalam pengayaan dan pemeliharaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Penulis :
Balian Godfrey