Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemarin, Kuota Haji Tak Dipangkas hingga Lowongan Guru Sekolah Rakyat Dibuka

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Kemarin, Kuota Haji Tak Dipangkas hingga Lowongan Guru Sekolah Rakyat Dibuka
Foto: Rangkuman humaniora 11 Juni: Pemerintah Saudi batal kurangi kuota haji, dan Yogyakarta deteksi kasus COVID-19 baru (Sumber: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/nym/pri.)

Pantau - Sejumlah isu penting mewarnai sektor humaniora pada Rabu (11/6/2025), termasuk kepastian kuota haji, pembukaan rekrutmen guru, hingga pemantauan kasus COVID-19 di daerah.

Pemerintah Arab Saudi membatalkan wacana pemangkasan kuota haji Indonesia hingga 50 persen.

Keputusan tersebut diambil karena Arab Saudi menilai Indonesia mampu mengelola haji secara profesional melalui pembentukan Badan Penyelenggara Haji.

Dengan demikian, kuota haji Indonesia tahun 2025 tetap sebanyak 221.000 jemaah.

Guru Sekolah Rakyat Dibutuhkan, Raja Ampat Disorot, dan COVID-19 Terpantau

Kementerian Sosial membuka lowongan guru dalam Program Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi kelompok rentan dan marginal.

Proses perekrutan dimulai pada 11 Juni 2025 dan diharapkan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.

Sementara itu, satu kasus positif COVID-19 ditemukan di Kota Yogyakarta dari hasil surveilans influenza like illness (ILI).

Di Papua Barat, Konservasi Indonesia menekankan pentingnya menjaga Raja Ampat karena nilai ekologis dan sosialnya yang tinggi.

Lembaga ini mengapresiasi pencabutan empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) oleh pemerintah guna mencegah kerusakan lingkungan.

Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa jemaah haji Indonesia mendapat pujian dari banyak negara karena kedisiplinannya.

Penulis :
Balian Godfrey