HOME  ⁄  Nasional

Menteri Budi Arie: Indonesia Siap Cetak Sejarah Dunia Lewat 80 Ribu Koperasi Desa

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri Budi Arie: Indonesia Siap Cetak Sejarah Dunia Lewat 80 Ribu Koperasi Desa
Foto: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam diskusi tematik yang digelar oleh Ombudsman RI di Jakarta (sumber: Kemenkop)

Pantau - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan mencatat sejarah baru karena belum ada negara di dunia yang mampu membentuk 80 ribu koperasi desa.

Menurut Budi Arie, program tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah dunia koperasi karena skalanya yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Mana ada dalam sejarah dunia … Kita sama-sama mencetak sejarah dunia. Enggak ada negara lain di dunia punya sejarah membentuk 80 ribu koperasi," ujarnya.

Ia mengakui bahwa tidak ada satu orang pun, termasuk dirinya, yang memiliki pengalaman membentuk koperasi dalam jumlah sebanyak itu.

"Ini sebuah keberanian," kata Budi Arie menanggapi tantangan besar yang dihadapi dalam realisasi program ini.

Top-down Inisiatif, Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci

Budi Arie menjelaskan bahwa gagasan Kopdes Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah pusat secara top-down, namun pelaksanaannya tetap akan melibatkan partisipasi warga melalui musyawarah desa khusus.

Ia menilai bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih sangat penting karena saat ini masih terdapat ketimpangan ekonomi yang signifikan di wilayah pedesaan.

Menurutnya, ketidakadilan dalam sistem ekonomi desa selama ini menjadi penyebab utama kemiskinan di kalangan masyarakat desa.

"Jangan pesimis, jangan ragu-ragu karena negara ini didirikan tanpa ketakutan dan keragu-raguan. Kita akan mencetak sejarah dunia bahwa kita mampu membentuk 80 ribu unit koperasi yang mana tidak ada satu negara pun mampu membentuknya," ujar Budi Arie.

Peluncuran resmi Kopdes Merah Putih direncanakan berlangsung bertepatan dengan Hari Koperasi pada 12 Juli 2025.

Pemerintah menargetkan seluruh koperasi tersebut sudah terbentuk dan beroperasi paling lambat pada 28 Oktober 2025.

Setiap Kopdes Merah Putih akan memiliki beragam unit usaha yang menyasar kebutuhan dasar warga desa, seperti gerai sembako beras dan LPG, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, fasilitas cold storage, serta layanan distribusi logistik.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler