
Pantau - Kementerian PPN/Bappenas resmi menjalin kolaborasi strategis dengan FPT Corporation Vietnam dalam berbagai sektor utama, termasuk transformasi digital, pengembangan sumber daya manusia, dan inovasi teknologi.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 12 Juni 2025 di Jakarta.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyebut penandatanganan ini sebagai langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, sekaligus mencerminkan kemitraan konkret antara Indonesia dan Vietnam.
MoU berlaku selama lima tahun dan mencakup perencanaan transformasi digital nasional, implementasi e-government, smart planning, sistem e-monitoring, serta strategi pengembangan ekonomi digital.
Fokus Talenta Digital dan Kolaborasi Akademik
Fokus utama kerja sama terletak pada pengembangan talenta melalui program upskilling dan reskilling di bidang artificial intelligence, keamanan siber, rekayasa perangkat lunak, dan data science.
Selain itu, proyek percontohan akan dikembangkan dalam bidang pertanian cerdas, teknologi hijau, dan kota berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga akan mendorong pertukaran akademik dan penelitian antara institusi pendidikan di Indonesia dan Vietnam.
Kerja sama ini diharapkan memperkuat posisi kedua negara sebagai kekuatan digital di kawasan Asia Tenggara, serta memperluas konektivitas digital di Asia-Pasifik.
Rachmat Pambudy menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan menciptakan masa depan bersama yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh inovasi.
CEO FPT Vietnam, Nguyen Van Khoa, menyatakan kehormatan pihaknya bermitra dengan pemerintah Indonesia dan menekankan komitmennya untuk membangun ekosistem digital yang tangguh mendukung visi nasional Indonesia.
politik, teknologi, digital, vietnam, kerjasama
- Penulis :
- Balian Godfrey