
Pantau - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bekerja sama dengan Google dan Meta dalam memberikan pelatihan intensif bagi pelaku ekonomi kreatif dan koperasi melalui Program Perintis Berdaya 2025.
Program ini bertujuan untuk menciptakan pelaku usaha yang tangguh, adaptif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global.
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, menyatakan pelatihan ini menyasar pelaku usaha kecil-menengah agar dapat memanfaatkan teknologi terkini, khususnya kecerdasan buatan (AI).
Perkuat Branding dan Digital Marketing Lewat Bootcamp Perintis Berdaya
Melalui bootcamp Perintis Berdaya, peserta dilatih dalam literasi digital, strategi pemasaran daring, dan penguatan identitas merek atau branding.
Program ini didukung pula oleh perusahaan mentor seperti Artisan Professionnel, Olsera, Evlogia Advisory, dan Shopee International Indonesia.
Google melalui Gemini Academy memberikan pelatihan khusus tentang pemanfaatan AI untuk membantu ekspansi usaha ke pasar global dan memastikan adaptasi terhadap teknologi baru.
Sementara itu, Meta memberikan pelatihan tentang pengembangan identitas merek dan strategi pemasaran digital berkelanjutan.
Fokus pelatihan Meta mencakup penggunaan media sosial untuk membangun kepercayaan konsumen, memperluas jangkauan pasar, serta menciptakan interaksi yang autentik dengan pelanggan.
Peserta juga diajarkan cara membuat konten visual yang menarik, merancang kampanye promosi digital yang efektif, dan mengukur kinerja pemasaran melalui berbagai platform sosial.
- Penulis :
- Balian Godfrey