Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Perkuat Sistem Subsidi Energi Tepat Sasaran di Tengah Tekanan Fiskal

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pertamina Perkuat Sistem Subsidi Energi Tepat Sasaran di Tengah Tekanan Fiskal
Foto: Jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) berfoto bersama setelah melakukan konferensi pers “Capaian Kinerja PT Pertamina (Persero) Tahun 2024” di Jakarta (sumber: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Pantau - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina tengah memperkuat sistem subsidi energi agar lebih tepat sasaran, terutama di tengah tekanan fiskal yang semakin berat.

Pertamina mendorong digitalisasi untuk mendata masyarakat penerima subsidi energi seperti solar, Pertalite, dan LPG.

Untuk dapat membeli BBM subsidi, masyarakat wajib mendaftarkan kendaraan mereka dan mendapatkan QR code MyPertamina.

Simon menyatakan, "Salah satu langkah kami untuk mendorong terhadap tekanan subsidi antara lain adalah turut menciptakan sistem, untuk memastikan agar subsidi ini berjalan tepat sasaran, yaitu menjangkau ke masyarakat dan saudara-saudara kita yang membutuhkan".

Kategori Kendaraan Penerima Subsidi

Jenis kendaraan yang diperbolehkan membeli BBM subsidi meliputi kendaraan bensin dengan mesin di bawah 1.300 cc, mobil diesel di bawah 2.000 cc, kendaraan umum, serta ambulans.

Pertamina juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar pemanfaatan subsidi energi bisa dinikmati oleh kelompok yang memang membutuhkan.

"Pastinya dalam operasional di lapangan, memang kami mendorong agar semakin banyak masyarakat yang sadar, dan tentunya lewat edukasi supaya produk-produk subsidi ini dapat dinikmati oleh masyarakat dan saudara-saudara kita yang kurang mampu", tambah Simon.

Infrastruktur dan Kontribusi Nasional

Pertamina menjadi penyumbang utama energi nasional dengan kontribusi sebesar 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional, serta memenuhi 70 persen kebutuhan BBM di Indonesia.

Infrastruktur distribusi energi Pertamina mencakup lebih dari 15.000 titik ritel BBM, 260.000 pangkalan LPG, 6.700 gerai Pertashop, dan 573 lokasi BBM Satu Harga, serta didukung oleh 288 kapal operasional.

Di sektor gas, Pertamina mengoperasikan lebih dari 33.000 km pipa transmisi dan distribusi serta sekitar 820 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas).

Penulis :
Arian Mesa