Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Isu Ekonomi Sepekan: IUP Dicabut di Raja Ampat, Stimulus Jaga Rupiah, Investasi Hijau Capai Rp162 Triliun

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Isu Ekonomi Sepekan: IUP Dicabut di Raja Ampat, Stimulus Jaga Rupiah, Investasi Hijau Capai Rp162 Triliun
Foto: Sorotan ekonomi sepekan meliputi pencabutan IUP nikel di Raja Ampat hingga investasi energi hijau Indonesia-Singapura(Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/bar).

Pantau - Sejumlah isu ekonomi penting mewarnai pekan 9 hingga 14 Juni 2025, mulai dari pencabutan izin tambang di Raja Ampat hingga kerja sama strategis dalam pengembangan energi hijau antara Indonesia dan Singapura.

Salah satu sorotan utama adalah keputusan pemerintah mencabut empat izin usaha pertambangan (IUP) nikel di Kabupaten Raja Ampat karena pelanggaran yang ditemukan.

Empat perusahaan yang izinnya dicabut adalah PT Anugerah Surya Pratama (Pulau Manuran), PT Kawei Sejahtera Mining (Pulau Kawei), PT Mulia Raymond Perkasa (Pulau Manyaifun dan Pulau Batang Pele), serta PT Nurham Pulau Waegeo.

Sementara itu, PT GAG Nikel tetap diizinkan beroperasi, namun Presiden Prabowo Subianto meminta pengawasan ketat terhadap analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan reklamasi pascatambang.

Stimulus Pemerintah, Optimisme Konsumen, dan Energi Hijau

Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menyatakan bahwa paket stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah dinilai mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah gejolak global.

Di sisi lain, laporan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman menegaskan bahwa rumah subsidi berukuran 18 meter persegi hanyalah tambahan pilihan dan bukan pengganti regulasi sebelumnya.

Fokus pembangunan jangka panjang juga ditegaskan lewat pentingnya sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi utama bangsa, di samping kekayaan alam dan potensi ekonomi lainnya.

Sinyal positif datang dari Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2025 yang menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di level 117,5—menggambarkan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional.

Kerja sama besar juga diumumkan antara Indonesia dan Singapura yang menyiapkan investasi lebih dari 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp162,7 triliun untuk pengembangan proyek energi hijau.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti