Pantau - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan kembali melelang tujuh lokasi parkir umum kepada pihak swasta untuk meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD), setelah sebelumnya dilelang namun tidak diminati.
Total terdapat 11 ruas jalan yang dilelang oleh Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang.
Dari jumlah tersebut, baru lima lokasi yang sudah memiliki pemenang lelang, yaitu Jalan Jendral Sudirman Zona I, Jalan Sunan Kudus Zona 1, Jalan Pemuda, Jalan A. Yani, dan lingkungan gedung Taman Bojana.
Lelang Hasilkan Rp226 Juta, Pemenang Wajib Ikuti Aturan dan Gandeng Jukir Lama
Total hasil lelang dari lima lokasi tersebut mencapai Rp226,62 juta, naik signifikan dibandingkan potensi penerimaan tahun 2024 sebesar Rp122,15 juta.
Kepala BPPKAD Kudus, Djati Solechah, menyampaikan bahwa lelang ulang untuk tujuh ruas jalan lainnya akan segera diajukan ke KPKNL setelah berkas persyaratan dilengkapi.
" Dokumen lelang yang harus kami lengkapi mencakup peta jalan, titik koordinat lokasi parkir, dan surat keputusan bupati," ujarnya.
Durasi pengelolaan parkir oleh pemenang lelang berkisar antara empat hingga tujuh bulan, tergantung sisa waktu dalam tahun anggaran 2025.
Pemenang lelang diwajibkan mengikuti tarif parkir sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku dan diberi hak untuk mengakomodir juru parkir lama selama mereka dapat memenuhi target yang ditentukan.
Sebelum dilelang, potensi parkir di setiap ruas jalan telah disurvei oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), sementara para pemenang juga melakukan survei mandiri untuk menetapkan nilai penawaran yang kompetitif.
- Penulis :
- Balian Godfrey
